androidvodic.com

Kemendikbud: Sekolah yang Tidak Punya Komputer Kerjakan Asesmen Nasional di Tempat Lain - News

Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi

News, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bakal menggelar Asesmen Nasional pada September 2021 secara daring.

Kepala Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemendikbud Asrijanty mengatakan pelaksanaan Asesmen Nasional akan dilakukan sepenuhnya dengan komputer.

"Asesmen Nasional ini memang menggunakan komputer ya. Jadi ini memang berbeda dengan Ujian Nasional Ujian Nasional," ujar Asrijanty dalam Webinar Kupas Tuntas Asesmen Nasional, Selasa (26/1/2021).

Baca juga: Kemendikbud: Asesmen Nasional 2021 untuk Pemetaan Awal Dunia Pendidikan

Sementara bagi sekolah yang tidak memiliki komputer, akan mengerjakan di sekolah lain yang memiliki fasilitas ini.

Langkah ini dilakukan, mengingat tidak semua sekolah memiliki fasilitas komputer yang memadai.

"Jadi nanti untuk sekolah yang tidak mempunyai misalnya komputer, itu nanti akan diatur untuk mengikuti atau untuk melaksanakan AN itu di sekolah lain. Jadi itu salah satu solusinya," kata Asrijanty.

Baca juga: Kemendikbud: Siswa Tidak Akan Dapat Hasil Asesmen Nasional Secara Individual

Kemendikbud, menurut Asrijanty, akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk pemetaan sekolah-sekolah tersebut.

"Jadi nanti mungkin ada usaha-usaha koordinasi yang akan dilakukan oleh dinas pendidikan setempat dan bekerjasama dengan kantor Kemenag, bekerjasama dengan Kemendikbud untuk mengatasi bagaimana ini bisa dilakukan," kata Asrijanty.

Sebelumnya, Kemendikbud memutuskan untuk mengundurkan pelaksanaan Asesmen Nasional menjadi bulan September 2021, setelah sebelumnya direncanakan pada Maret.

Baca juga: Evaluasi PJJ, Kemendikbud Sebut Ada Penurunan Hasil Belajar Siswa

Meski begitu, Mendikbud Nadiem Makarim memastikan pelaksanaan Asesmen Nasional wajib dilaksanakan pada tahun ini.

Nadiem beralasan Asesmen Nasional dilaksanakan untuk mengetahui mutu sekolah yang terdampak oleh pandemi Covid-19.

"Akan terjadi tahun ini, harus terjadi, karena kita enggak tahu. Kalau kita mau tahu loss of learningnya," ucap Nadiem dalam webinar yang disiarkan laman Youtube FMB9_IKP, Jumat (22/1/2021).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat