Sepanjang 2020, 692 ABK Alami Permasalahan di Kapal China - News
News, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi mengungkapkan, sepanjang 2020 sebanyak 692 anak buah kapal (ABK) asal Indonesia mengalami permasalahan, terutama permasalahan di kapal berbendera China.
Hal itu disampaikannya dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (26/1/2021).
"Selama tahun 2020, kita menyaksikan peningkatan permasalahan ABK, khususnya yang bekerja di beberapa kapal berbedera RRT. Sepanjang Januari sampai Desember 2020, 692 ABK mengalami permasalahan pada 115 kapal perikanan milik perusahaan atau warga negara RRT (Republik Rakyat Tiongkok)," ungkap Retno.
Dikatakan Retno, upaya penanganan ABK sama seperti WNI lainnya dan harus dilakukan secara komprehensif dan menyeluruh baik di hilir maupun di sektor hulu yakni saat di Tanah Air.
Di hilir menjadi ranah Kemlu dan pihaknya sudah melakukan upaya dan pendekatan diplomasi baik secara bilateral maupun multilateral.
"Komunikasi tingkat tinggi dilakukan dengan Menlu RRT, penyelesaian kasus yang dihadapi segera. Indonesia juga meminta Pemerintah RRT melakukan lebih ketat terhadap situasi kerja para ABK, sehingga situasi tersebut tidak terulang lagi," ujarnya.
Indonesia juga sudah mendorong mekanisme kerja sama hukum timbal balik atau mutual legal assistances.
Baca juga: KBRI Dampingi Kepulangan 48 ABK WNI Kapal China dari Peru
Melalui Internasional Maritime Organization (IMO), delegasi Indonesia sudah mendorong pengesahan resolusi terkait fasilitasi pergantian awak kapal dan akses layanan medis dan kemudahan pergerakan awak kapal selama masa pandemi.
"Melalui PBB, Indonesia memprakarsai majelis umum PBB untuk mengesahkan Internasional Cooperation to address challenges faced by seafarers as a result of the Covid-19 pandemic to support global supply chain," ujarnya.
“Alhamdulillah, membuahkan hasil, telah berhasil dipulangkan 589 ANK dari 98 kapal, termasuk pemulangan langsung jalur laut sejumlah 163 ABK. Hak gaji yang belum dibayar berangsur-angsur telah diselesaikan. Di hulu saya bicara dengan Kabareskrim bertindak tegas terhadap perusahaan yang mengirim ABK, termasuk dugaan traficking in person,” pungkas Retno.
Terkini Lainnya
sepanjang 2020 sebanyak 692 anak buah kapal (ABK) asal Indonesia mengalami permasalahan, terutama permasalahan di kapal berbendera China.
Cuaca Hari Ini - BMKG: DKI Jakarta dan 27 Wilayah Potensi Hujan Deras pada 5 Juli 2024
BERITA TERKINI
berita POPULER
Jokowi Berdialog dengan Petani di Bone Sulsel yang Mengaku Terbantu dengan Program Pompanisasi
Ketua MKMK Tegaskan Putusan Majelis Lembaga Etik Tak Bisa Jadi Objek Gugatan Anwar Usman di PTUN
Dekan FK Unair Dipecat, AIPKI Sesalkan Keputusan Rektor
Soal Pengajuan Ahli di PTUN, MKMK Tegaskan Hakim Anwar Usman Punya Hak Mendapatkan Keadilan
Komnas HAM Singgung Dampak Negatif Konsensi Tambang Saat Jadi Narsum Diskusi PP Muhammadiyah