androidvodic.com

Menteri KKP Trenggono Hentikan Ekspor Benih Lobster Sampai Ditemukan Solusi Terbaik - News

Laporan Wartawan News, Vincentius Jyestha

News, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pihaknya menghentikan ekspor benih lobster untuk sementara waktu.

Penghentian ekspor benih lobster telah dilakukan sejak mantan menteri Kelautan dan Perikanan sebelumnya yakni Edhy Prabowo diciduk KPK.

Trenggono mengatakan ekspor akan dihentikan hingga dirinya menemukan solusi terbaik.

Baca juga: Menteri Trenggono Siap Genjot Budidaya Lobster Dalam Negeri

"Ekspor lobster sementara tetap saya hentikan dulu sampai kemudian saya dapat satu solusi yang terbaik dan ini tentu akan kami bawa ke komisi IV untuk dibicarakan bersama. Apabila Bapak/Ibu menyetujui dari program yang akan saya sampaikan, maka itu akan kami lakukan. Jadi benih lobster kita akan menuju ke budidaya, sehingga itu (ekspor) akan kita hentikan dulu sementara ini," ujar Trenggono, dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Rabu (27/1/2021).

Trenggono menjelaskan permintaan atau demand ekspor benih lobster sangatlah besar.

Akan tetapi, Trenggono menegaskan tak ingin benih lobster dijual tanpa adanya budidaya.

Baca juga: KPK Dalami Aliran Uang untuk Edhy Prabowo dari para Eksportir Benih Lobster

Meski di satu sisi memang banyak nelayan yang hidupnya sangat bergantung pada benih lobster.

"Benih lobster ini saya terus terang secara pribadi melihat bahwa ada demand di luar yang jumlahnya cukup besar, lalu kemudian ada nelayan yang hidupnya bergantung terhadap kesejahteraan benih lobster yang mereka harus makan," jelas dia.

Baca juga: Walhi Minta Menteri KKP Trenggono Cabut Kebijakan Ekspor Bibit Lobster  

"Namun disisi lain sebagai negara juga (tidak) ingin mencari benih lobster untuk kemudian langsung dijual saat ini juga, tapi bagaimana ini bisa dijembatani kemudian dilakukan budidaya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Trenggono mengatakan pihaknya tengah mengkaji suatu kebijakan seperti setiap pelaku budi daya benih lobster harus memiliki nelayan binaan.

"Ini semua sedang kami kaji makanya kami pergi ke suatu tempat di Bali, di situ memang bukan tempat budidaya lobster tapi karena pemikiran saya adalah budidaya lobster harus dijalankan, maka ada sekelompok usaha yang sudah memulai," kata Trenggono.

"Saya berpikir itu adalah message yang ingin saya sampaikan kepada masyarakat, bahwa budidaya itu penting, jangan praktis mengambil bibitnya saja, tapi bisa sampai ke budidaya," tandasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat