androidvodic.com

Generasi Muda Harus Berperan Cegah Masalah Krisis Air - News

News, JAKARTA - Isu krisis air menjadi masalah yang sangat penting pada masa-masa ini.

Di saat kondisi pandemi Covid-19 ini, air menjadi kebutuhan utama dalam memutus rantai penyebaran virus.

Indonesia Water Institute (IWI)memperingati Hari Air Dunia (World Water Day) 2021 yang bertemakan “Valuing Water”.

Founder Indonesia Water Institute Firdaus Ali mengajak generasi muda untuk melihat masalah lingkungan perkotaan yang saat ini tengah dihadapi oleh dunia, yakni bencana alam, kelangkaan air baku, pencemaran air, ektraksi air tanah berlebihan, serta dampak pemanasan global.

Baca juga: Bangun Pompa Air Bantu Warga Desa Pana di NTT Peroleh Air Bersih

"Kita harus berhadapan dengan tantangan dampak dari perubahan iklim," ujar Firdaus dalam Webinar bertemakan "Valuing Water", Senin (23/3/2021).

Firdaus mengajak generasi muda untuk melihat kondisi nyata terpuruknya daya lingkungan saat ini. Mulai dari DKI Jakarta yang dapat dijadikan pembelajaran bagi kota-kota lain di Indonesia.

Kondisi dan tantangan tata kelola air yang dihadapi di Ibukota dan beberapa kota-kota besar di Indonesia merupakan isu yang sangat krusial, terutama ketika berbicara dalam menyiapkan masa depan.

Generasi muda, menurut Firdaus, akan menghadapi tantangan peradaban, terutama terkait dengan ketersedian air, dan masalah-masalah lingkungan lainnya yang akan terus bermunculan.

"Kami berharap generasi muda, khususnya generasi Z yang jumlahnya 27,94 persen dari 270,2 juta penduduk Indonesia. Masa depan adalah milik anda. Kita semua ingin mewariskan masa depan yang lebih baik," tutur Firdaus.

Berdasarkan hasil kajian IWI yang menyatakan bahwa lebih dari 50 persen wilayah Jakarta mengalami kesulitan air.

Pemahaman tersebut diperkuat dengan hasil perhitungan proyeksi kebutuhan air bersih dan analisis ketersediaan air DKI Jakarta hingga tahun 2030, yang menyatakan bahwa DKI Jakarta mengalami defisit air.

Pada puncak Hari Air Dunia, yang jatuh pada tanggal 22 Maret 2021, diadakan Webinar Nasional dengan tema “Valuing Water”, dengan mengundang tiga pembicara yaitu Bapak Prof. Dr. Ir. Eko Winar Irianto, M.T. selaku Direktur Bina Teknik SDA Kementerian PUPR, Ibu Tri Mumpuni selaku Direktur IBEKA, dan Ibu Ir. Puspa Dewi Liman, MSc selaku Direktur Program TFCA Kalimantan Yayasan KEHATI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat