androidvodic.com

Gereja Katedral Jakarta Batasi Jemaat yang Hadir Untuk Ibadah Paskah Tatap Muka, Hanya 309 Orang - News

Laporan Reporter News, Rizki Sandi Saputra

News, JAKARTA - Gereja Katedral Jakarta akan membatasi jumlah jemaat yang hadir untuk melakukan ibadah Tri Suci Paskah hanya sekitar 309 orang.

Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Swandie mengatakan, hal tersebut dilakukan guna menaati Peraturan Gubernur DKI Jakarta dalam upaya menekan penyebaran virus Covid-19.

"Di mana gereja hanya dibuka hanya 20 persen dari kapasitas normal untuk khusus gereja katedral jadi kapasitas hanya 309 kursi," katanya kepada awak media di depan gerbang Gereja Katedral Jakarta, Jumat (2/4/2021).

Baca juga: 20 Ucapan Hari Paskah 2021, Lengkap dengan Pengertian Singkat tentang Jumat Agung dan Sejarahnya

Kendati demikian, dari 309 jemaat yang dibolehkan masuk, kata dia tidak semuanya bisa memasuki area dalam gereja.

Kata Susyana itu dilakukan agar tidak ada kerumunan jemaat di dalam satu titik gereja.

Di mana, nantinya akan ada dua tempat yang disediakan pihak Gereja Katedral untuk para jemaat, yakni di dalam gereja Katedral sendiri serta di Plaza Maria.

Baca juga: Jelang Paskah, Masjid Istiqlal Sediakan Lahan Parkir untuk Jemaat Gereja Katedral

"Hanya 309 (jemaat) di mana dalam Gereja ada 200 orang dan Plaza Maria sebelah pintu samping gereja 109 (jemaat)," ungkapnya.

Lanjut Susyana, keseluruhan jemaat yang diperbolehkan hadir itu juga merupakan masyarakat wilayah Gereja Katedral.

Dengan begitu berarti, untuk jemaat umum, tidak diprioritaskan untuk hadir beribadat langsung secara tatap muka.

Pihaknya juga meminta para jemaat paroki untuk mendaftarkan diri terlebih dahulu sebelum mengikuti ibadah tatap muka nantinya.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Paskah 2021 dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, Bagikan ke FB, IG, WA

"Untuk hari ini iya harus warga paroki seperti warga biasa misa mingguan dan harus daftar website bela rasa," katanya.

Dalam perayaan Tri Suci Paskah ini pihak Gereja juga meminta kepada para jemaat untuk tidak membawa barang bawaan berlebihan.

Karena hal tersebut, berpotensi menghambat jalan masuk para jemaat lainnya, mengingat pihak gereja akan melakukan pengetatan pemeriksaan barang bawaan di depan pintu gerbang.

"Jadi hanya secukupnya saja yang perlu digunakan saat misa atau ibadah," katanya.

Diketahui, pada akhir pekan ini umat Kristiani tengah melakukan perayaan ibadat Tri Suci Paskah.

Rangkaian Tri Suci itu sendiri yakni Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, dan Minggu Raya Paskah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat