androidvodic.com

Bolehkah Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Qadha dan Senin Kamis? Ini Penjelasannya - News

News - Setelah puasa Ramadan selama satu bulan penuh, ternyata masih ada ibadah puasa sunah yang dianjurkan untuk dilakukan umat muslim.

Ibadah tersebut yaitu puasa Syawal, atau puasa yang dilakukan di bulan Syawal.

Namun, bagi yang memiliki utang puasa di bulan Ramadan, bolehkah menggabungkan niat untuk puasa Syawal dan puasa qadha atau puasa pengganti.

Atau mungkin bisakah puasa Syawal digabungkan niatnya dengan puasa Senin Kamis?

Simak penjelasannya berikut ini.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal dalam Tulisan Arab dan Latin, Berikut Tata Cara Pelaksanaannya

Boleh Gabungkan Niat Puasa Qadha, Puasa Syawal, dan Puasa Senin-Kamis

Rektor IAIN Ponorogo, Evi Muafiah, mengatakan khusus di bulan Syawal, umat Muslim yang terutama perempuan bisa mendapatkan tiga pahala sekaligus.

Pahala yang pertama, yakni pahala melakukan puasa qadha atau puasa pengganti.

Kemudian, puasa diniati untuk membayar utang puasa atau puasa qadha, terutama bagi perempuan yang memiliki utang puasa selama bulan Ramadan kemarin.

"Yang pertama puasa di bulan Syawal selain tanggal 1, karena hanya tanggal 1 Syawal saja yang tidak diperbolehkan puasa."

"Di tanggal 2 dan setererusnya diniati untuk puasa membayar utang atau qadha. Bagi perempuan ini ya yang utama karena memiliki hutang puasa," ujar Evi dalam program Oase di kanal YouTube News, Jumat (14/5/2021).

Baca juga: Puasa Syawal: Bacaan Niat, Tata Cara Pelaksanaan, dan Keutamaannya

Yang kedua adalah diniati untuk sunah puasa Syawal, sehingga bisa juga mendapatkan pahala sunah puasa Syawal.

"Kemudian yang kedua diniati puasa Syawal sekalian, sunah dapet pahalanya," imbuhnya.

Kemudian yang ketiga, jika nanti berpuasa di hari Senin dan Kamis, maka bisa juga mendapatkan pahala puasa Senin Kamis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat