androidvodic.com

PROFIL Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal yang Meninggal di Jakarta karena Sakit Jantung - News

News - Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, meninggal pada Jumat (21/5/2021) pukul 04.00 WIB di Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng, Jakarta.

Sebelum diterbangkan ke Jayapura, jenazah Klemen disemayamkan terlebih dulu di rumah duka RSPAD Gatot Soebroto.

Dilansir Tribunnews, terlihat Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, turut mendoakan almarhum di rumah duka RSPAD Gatot Soebroto.

Tito mengatakan, ia sudah mengenal Klemen sejak ia menjabat sebagai Kapolda Papua pada 2012 hingga 2014.

"Saya turut berduka ya atas wafatnya almarhum Bapak Klemen Tinal, salah satu putra terbaik Papua."

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian turut hadir dalam prosesi persemayaman jenazah Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (21/5/2021).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian turut hadir dalam prosesi persemayaman jenazah Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (21/5/2021). (News/Rizki Sandi Saputra)

Baca juga: Isak Tangis Istri Klemen Tinal Pecah, saat Tiba di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto

Baca juga: Kenang Mendiang Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, Tito Karnavian: Beliau Putra Terbaik Papua

"Saya sudah kenal beliau lama, waktu menjadi Kapolda di Papua tahun 2012-2014."

"Beliau saat itu running juga dengan Pak Lukas Enembe sebagai wakil gubernur," ujar Tito, Jumat.

Lebih lanjut, Tito mengaku ia terakhir kali bertemu Klemen pada 5 April 2021 di Jayapura.

Kala itu, Tito berkunjung ke rumahnya saat Klemen merayakan Paskah.

Profil Klemen Tinal

Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal
Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal (KOMPAS.com/DHIAS SUWANDI)

Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, lahir di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada 23 Agustus 1970.

Ia maju dalam Pilkada Papua 2018 menjadi pasangan Lukas Enembe.

Keduanye melawan Jhon Wempi Wetipo dan Habel Melkias Suwae.

Mengutip situs KPU, kala itu Lukas dan Klemen didukung sembilan partai, yakni Demokrat, Golkar, Hanura, PKB, NasDem, PAN, PKPI, PPP, dan PKS.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat