androidvodic.com

GMPI Ajak Anak Muda Tetap Produktif di Era PPKM Darurat - News

Laporan Wartawan News, Vincentius Jyestha 

News, JAKARTA - Pimpinan Pusat Generasi Muda Pembangunan Indonesia (PP GMPI) menggelar webinar series I dengan tema 'Tetap Produktif di Era PPKM Darurat', Jumat (9/7/2021).

Ketua Umum PP GMPI Achmad Baidowi mengatakan melalui webinar ini pihaknya ingin mengajak generasi muda tetap produktif, meski saat ini pemerintah menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. 

“Kegiatan ini kita hadirkan untuk memberikan wawasan kepada kita semua di era pandemi, dengan kegiatan-kegiatan produktif, di antaranya yang paling memungkinkan saat ini adalah melakukan webinar,” ujarnyaJumat (9/7/2021). 

Dia menyebut dunia pariwisata dan ekonomi kreatif termasuk yang paling terdampak oleh pandemic Covid-19. 

"Bagaimana cara Pak Sandiaga Uno mempertahankan pariwisata, termasuk juga dari BPKM, di era seperti ini apakah masih menjadi magnet bagi investor dari luar untuk investasi di dalam negeri, nanti disampaikan,” terangnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memaparkan, wisatawan mancanegara pada 2020 turun 7,62 persen, yaitu hanya 1,27 juta.

Baca juga: Phuket Thailand Mulai Terima Kembali Wisatawan Internasional, Syaratnya Harus Sudah Divaksin

Hingga Desember total wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia hanya 4,02 juta orang  turun tajam dari tahun 2019 sebanyak 16,11 juta orang.

Selanjutnya, di sektor ekonomi kreatif (Ekraf) juga mengalami penurunan 12,93 persen sehingga berdampak pada penurunan jumlah tenaga kerja pada sektor tersebut. 

Baca juga: Menelusuri Bisnis Surat Swab PCR Palsu, Dibanderol Bandar Rp 100 Ribu, 3 Sindikat Diangkut Polisi

Estimasi pertumbuhan PDB Ekraf di tahun 2020 minus 2,39 persen dan PDB Ekraf Rp.1.134,9 triliun, kemudian terjadi penurunan 479.206 tenaga kerja.

Baca juga: Pelanggar PPKM Darurat Diancam Pasal Pidana UU Kekarantinaan dan KUHP

“Ada 3 hal kunci dalam pemulihan sektor wisata, di antaranya pariwisata Indonesia harus bisa beradaptasi, berkolaborasi dan berinovasi. Misalnya saja, percepatan program vaksinasi, peningkatan kualitas desa wisata, mengkampanyekan "bangga berwisata #diIndonesia”, serta strategi-strategi yang memenuhi permintaan wisata mancanegara agar bisa kembali berkunjung ke Indonesia," ujar Sandi. 

Di sektor Ekraf, Sandi mengungkapkan agar bisa pulih harus dilakukan peningkatan kapasitas SDM Ekraf, peningkatan usaha insentif, permodalan dan infrastuktur. 

"Lalu perluasan produk dan jasa serta pelaku Ekraf harus penuh inovasi," imbuhnya.

Deputi Perencanaan dan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan mengatakan sektor investasi juga bertanggung jawab dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat