androidvodic.com

TNI AL Kerahkan Pesawat Patroli Maritim Perkuat Operasi SAR 17 Kapal yang Hilang - News

News, JAKARTA - Pesawat Udara TNI Angkatan Laut CN 235-220 MPA bernomor lambung P-8305 kembali melaksanakan Patroli Udara Maritim dalam misi Search and Rescue 17 kapal yang hilang akibat cuaca buruk di perairan Pontianak, Kalimantan Barat. 

Pesawat patroli maritim di bawah kendali Guspurla Koarmada I Operasi Siaga Segara-21 itu kembali dikerahkan untuk memperkuat operasi SAR hari ini Senin (19/7/2021).

Pesawat yang dikemudikan Captain Pilot Lettu Laut (P) Aditya Mulyarajasa akan melaksanakan pencarian melalui udara pada ketinggian jelajah 3.000 kaki atau sekitar 900 mdpl.

Pesawat tersebut akan mencari dengan metode pencarian “paralel mode” pada enam titik koordinat yang telah ditentukan pada area pencarian seluas 825 Nautical Mile (NM) persegi di perairan sebelah barat Kalbar sekitar 80 NM dari Lanud Supadio Pontianak.

Baca juga: Puluhan Kapal, Pesawat Hingga Helikopter Dikerahkan Cari Korban Kapal Tenggelam di Perairan Kalbar

Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksda TNI Abdul Rasyid K mengatakan kehadiran pesawat udara TNI AL teesebut memperkuat unsur SAR Gabungan dimana kedua pesawat ini merupakan jenis pesawat yang memiliki kemampuan dalam pengintaian maritim.

"Hingga saat ini TNI AL telah mengerahkan 2 Pesawat udara CN235 P-8305 dan Cassa MPA P-8203, 2 Kapal perang KRI Kerambit-627 dan KRI Clurit-641, 2 Kapal Patroli Angkatan Laut  Kal Lemukutan dan Kal Sambas serta tim SAR Lantamal XII Pontianak," kata Rasyid dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Koarmada I pada Senin (19/7/2021).

Baca juga: Patroli Skala Besar Mulai Digelar Untuk Buru Kelompok Ali Kalora Cs Yang Tersisa

KRI Usman Harun-359 yang sebelumnya terlibat dalam SAR Gabungan tersebut selanjutnya digantikan KRI Clurit-641.

Hal itu dikarenakan KRI Usman Harun-359 selanjutnya akan meneruskan kembali operasi dalam Patroli Kedaulatan di perairan perbatasan. 

"Segala potensi yang dimiliki TNI AL baik personel maupun alutsista akan dikerahkan untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti penanggulangan bencana dan SAR. Hal ini merupakan salah satu implementasi pelaksanaan perintah pimpinan TNI AL, Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono kepada jajarannya," kata Rasyid.

Di hari kelima pencarian, Tim Gabungan SAR berhasil menemukan satu buah kapal nelayan yang dilaporkan hilang yakni KM Hyden 188 dalam posisi terbalik,.

Kapal tersebut selanjutnya ditarik untuk diadakan penyelaman guna meyakinkan kemungkinan adanya korban yang terperangkap di dalam badan kapal

Hingga pencarian hari kelima kemarin, Minggu (18/7/2021) dari data yang dihimpun SAR Gabungan sebanyak 80 orang dari total 138 ABK pada 17 Kapal yang mengalami musibah dinyatakan selamat.

Sebanyak 15 orang lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal, dan 43 orang masih dalam pencarian.

Hari ini, unsur SAR TNI AL yang tergabung Dalam Operasi SAR Gabungan Pencarian dan Penyelamatan 17 Kapal yang mengalami musibah akan kembali melaksanakan pencarian pada sektor udara dan laut yang telah direncanakan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat