androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

News, JAKARTA - Kegiatn penelitian atau riset dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) merupakan faktor penting untuk menghasilkan invensi dan inovasi dalam rangka mendorong peningkatan daya saing.

Perlu diketahui, saat ini Indonesia masih jauh tertinggal dari negara lain dalam menghasilkan inovasi.

Mantan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro menegaskan setiap inovasi yang dihasilkan anak bangsa harus 'di blow up'.

Karena itu, ia menilai adanya Organisasi Riset dan Inovasi (ORI) sangat penting untuk melengkapi riset dan inovasi itu sendiri.

"Untuk melengkapi riset dan inovasi, saya setuju usulan mengenai Organisasi Riset dan Inovasi, maka inovasi menurut saya harus dikedepankan ya," ujar Bambang, dalam webinar alinea.id bertajuk 'Organisasi Riset dan Inovasi Bagi Kemajuan Iptek', Selasa (3/8/2021).

Baca juga: Perlu Edukasi dan Riset Luruskan Disinformasi Produk Tembakau Alternatif

Ia menjelaskan sejak lama banyak peneliti telah melakukan riset tapi jarang yang menghasilkan inovasi.

Padahal inovasi itu penting untuk diblow up agar publik mengetahui suatu negara memiliki inovasi, bukan hanya sekadar riset yang menghasilkan publikasi ilmiah maupun invensi saja.

Para pelaku riset dan inovasi harus mulai mendorong riset yang menghasilkan invensi menuju inovasi dan bisnis.

Baca juga: Biden Sebut Jakarta akan Tenggelam, Riset Lembaga Asal Inggris Perkirakan Tahun 2050

"Riset itu sudah ada sejak lama, dan satu lagi, riset itu adalah proses penelitian, hasilnya bisa invensi yang diterapkan jadi inovasi. Inovasi itu sangat tepat di blow up, dibesarkan, supaya wawasan orang Indonesia itu tidak lagi hanya 'ayo lakukan riset', tapi mulai kepada inovasi," kata Bambang.