androidvodic.com

News, JAKARTA – Presiden Joko Widodo telah diundang untuk menyampaikan pidato singkat mengenai perubahan iklim pada Konser Akbar di acara Global Citizen Live pada tanggal 25 September 2021 mendatang.

Kabar ini disampaikan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dalam siaran pers hari Jumat (4/9/2021).

Surat undangan untuk Presiden Joko Widodo ditandatangani oleh Pendiri dan Ketua Foreign Policy Community of Indonesia, Dino Patti Djalal, dan Co-founder Global Citizen, Michael Sheldrick.

Pada hari Selasa, 31 Agustus 2021, Dino Patti Djalal menyatakan telah menyerahkan surat undangan tersebut kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang berjanji akan menyampaikan undangan tersebut kepada Presiden.

“Global Citizens Live, yang akan ditonton 100 juta pemirsa di berbagai penjuru dunia, memberikan peluang besar bagi Indonesia untuk menyampaikan visi dan strategi Indonesia untuk ikut menyelamatkan dunia dari ancaman perubahan iklim,” kata Dino dalam keterangannya.

Sejumlah artis internasional disebut akan menghadiri konser akbar tersebut, seperti BTS, Billie Eilish, Ed Sheeran, Jennifer Lopez, Usher, Camila Cabello, Andrea Bocelli, Coldplay, Keith Urban, Lizzo, Adam Lambert, Alessia Cara, Alok, Angelique Kidjo, Black Eyed Peas, Burna Boy dan lainnya.

Baca juga: Ancaman Perubahan Iklim Nyata, Indonesia Jadi Sasaran di Asia Tenggara?

Tidak hanya artis dan selebriti, sederet pemimpin dunia juga akan turut berpartisipasi dalam acara ini.

Beberapa pemimpin dunia yang telah mengkonfirmasi kehadirannya dalam Global Citizen Live seperti Presiden Perancis Emmanuel Macron, Prime Minister Croatia Andrej Plenković, Prime Minister Italy Mario Draghi, Presiden Chile Sebastián Piñera, dan lainnya.

“Acara Global Citizen Live adalah acara cause-based terbesar dalam sejarah, yang akan ditonton 100 juta pemirsa dan didukung oleh lebih dari 50 pemimpin dunia,” ujarnya.

Rangkaian acara ini akan dihelat di beberapa lokasi di dunia, yakni New York City (Amerika Serikat), Paris (Perancis), Rio de Janeiro (Brazil), Seoul (Korea Selatan), Lagos (Nigeria), Sydney (Australia).

Selain itu, Global Citizen Live disiarkan secara daring oleh kanal media massa internasional seperti ABC, ABC News, FX, iHeartRadio, Youtube, Hulu, BBC, dan lainnya.

Surat undangan Global Citizen Live kepada Presiden Joko Widodo juga turut ditandatangani oleh organisasi/LSM lingkungan dan aktivis-aktivis iklim Indonesia.

Dino mengatakan sejarah akan mencatat bahwa perubahan iklim merupakan bahaya yang jauh lebih besar bagi Indonesia dibanding Covid-19.

“Indonesia harus menjadi bagian dari solusi besar," kata Dino

“Kita punya banyak aset yang dapat membantu upaya mitigasi dan adaptasi, termasuk di sektor kehutanan, energi dan maritime,” lanjutnya.