Covid-19 Tidak akan Hilang Total, Jokowi: Perlindungan Terbaik dengan Vaksinasi - News
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi 8 ribu masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dalam kegiatannya tersebut Presiden didampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.
"Pagi hari ini saya bersama ngarso dalem, sama bapak Gubernur DIY, Bupati Bantul, meninjau pelaksaan vaksinasi yang dilakukan untuk 8 ribu orang masyarakat. Baik itu penyandang disabilitas, para abdi dalem, lansia, dan juga mitra grab. Serta masyarakat umum lainnya," kata Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat, (10/9/2021).
Baca juga: Kunjungan Kerja ke Yogyakarta, Jokowi Ingin Pastikan Vaksinasi Terus Bergulir
Jokowi mengatakan bahwa vaksinasi harus terus ditingkatkan.
Perluasan vaksinasi sangat diperlukan agar target 70 persen masyarakat telah divaksinasi pada akhir 2021 dapat tercapai.
"Dan kita melihat semakin banyak yang sudah divaksinasi di seluruh Tanah Air Indonesia. Sehingga kita harapkan di akhir tahun nanti lebih dari 70 persen masyarakat sudah divaksinasi," katanya.
Baca juga: Harta Kekayaan Jokowi Berdasar LHKPN Terbaru, Total Rp 63,6 Miliar, Punya Utang Rp 597 Juta
Presiden mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 sangatlah penting untuk memberikan proteksi kepada masyarakat dari paparan virus Corona.
Karena kata Presiden Covid-19 atau virus Corona ini tidak akan hilang secara total.
"Dan cara yang terbaik adalah melindungi diri dengan vaksinasi dan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Virus Corona
Perluasan vaksinasi sangat diperlukan agar target 70 persen masyarakat telah divaksinasi pada akhir 2021 dapat tercapai.
Hari Anak Nasional, KPAI Minta Anak Dilindungi dari Paparan Pornografi dan Judi Online
BERITA TERKINI
berita POPULER
Beda Perlakuan Penyidik Polda Jabar ke Pegi dan Dede: Ada yang Disiksa demi Akui Ikut Membunuh Vina
KPK Dalami Usaha Tambang 'Orang Dekat' Menteri Bahlil di Kasus Eks Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba
Dorong Wujudkan Indonesia Emas 2045, Gerakan Toilet Bersih Sasar Anak SD
Singgung Carut Marut Penyelenggaraan Haji Tahun 2024, Cak Imin Doakan Jazilul Fawaid Jadi Menag
Jual Puluhan WNI untuk Dijadikan PSK di Australia, Dua Muncikari Raup Rp500 Juta