androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Fahdi Fahlevi

News, JAKARTA - Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam pencegahan stunting.

Menurut Agus, mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pencegahan stunting di tingkat keluarga.

"Peran dan keterlibatan mahasiswa di perguruan tinggi memiliki potensi dalam melakukan edukasi kepada masyarakat, sekaligus mengaplikasikan ilmu untuk pemberdayaan masyarakat," tutur Agus melalui keterangan tertulis, Sabtu (25/9/2021).

Agus mengungkapkan Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Peraturan Presiden No. 72/2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Sehingga target penurunan angka stunting hingga 14 persen di 2024 harus benar-benar digenjot dengan melibatkan semua pihak, termasuk mahasiswa.

Baca juga: TP PKK Pusat Mengharapkan Kader PKK Aktif dalam Pencegahan Stunting

"Stunting ini bukan hanya concern orang kesehatan saja, tapi seluruh lintas ilmu. Maka saat memberikan edukasi, mahasiswa juga bisa melakukannya lewat pendekatan budaya setempat dan memberikan contoh," ucap Agus.

Pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meluncurkan program Mahasiswa Peduli Stunting atau disebut Mahasiswa Penting.

Program itu merupakan bentuk pendampingan kepada keluarga berisiko stunting.

Seperti diketahui, Indonesia memiliki target untuk mencapai generasi emas pada tahun 2045.