androidvodic.com

Partai Ummat Ditinggalkan Dua Pendirinya, Pengamat: Ini Lebih Baik untuk Pembentukan Parpol - News

Laporan Reporter News, Rizki Sandi Saputra

News, JAKARTA - Pengamat politik dari Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio menanggapi, terkait langkah beberapa pendiri Partai Ummat yang memutuskan mundur dari Partai tersebut.

Diketahui, hingga kini sudah ada dua nama yang merupakan pendiri Partai Ummat yang memilih mundur, yakni Neno Warisman dan Agung Mozin.

Hendri menilai, mundurnya kedua politisi dari Partai Ummat itu tidak akan berpengaruh pada posisi Partai.

Malah kata dia, keputusan ini jauh lebih baik dibanding jika nantinya Partai Ummat telah jauh lebih besar terbentuk.

Baca juga: Giliran Neno Warisman Mundur dari Partai Ummat, Ini Alasannya

"Gak masalah, justru karena masih awal-awal ini banyak tokoh yang mundur itu jauh lebih baik dibandingkan nanti jika partai sudah terbentuk, kuat, terus kemudian baru mundur," kata Hendri kepada News, melalui pesan singkat, Minggu (3/10/2021).

Namun, dengan mundurnya kedua orang yang notabenenya merupakan pendiri partai itu, kata dia memang akan berpengaruh pada nama Partai Ummat di masyarakat.

Terlebih, saat ini beberapa partai telah mempersiapkan diri untuk menyambut Pemilu 2024 mendayang.

Baca juga: Pengamat Nilai Mundurnya Agung Mozin Jadi Kerugian Besar Bagi Partai Ummat

"Memang akan makin mengkhawatirkan," ucapnya.

Hanya saja kata dia, keputusan ini sudah lebih baik, sebab, langkah ini dianggap sebagai upaya dalam pembentukan Partai Politik.

"Iya (langkah yang lebih baik), jadi lebih baik membentuk Parpol diawal," tukasnya.

Diketahui, setelah ditinggal pendirinya Agung Mozin, kini Partai Ummat kembali harus mengalami kejadian serupa.

Neno Warisman, figur publik kawakan yang menjabat Anggota Majelis Syuro Partai Ummat juga mundur dari partai bentukan Amien Rais tersebut.

Baca juga: Setelah Agung Mozin, Wakil Ketua DPW Partai Ummat Sumbar Resmi Mengundurkan Diri

Sekretaris Dewan Majelis Syuro Partai Ummat, Ustaz Sambo membenarkan hal tersebut. Sambo mengatakan Neno mundur per Jumat (1/10/2021) kemarin.

"Dia kirim WA ke kita kirim surat mudur karena mau fokus urus anaknya di Turki karena tidak bisa aktif jadi khawatir tidak bisa aktif fokus urus anaknya, jadi mundur," kata Sambo saat dikonfirmasi, Sabtu (2/10/2021).

Pesan WA tersebut, dikatakan Sambo, ditujukan langsung kepada Amien Rais. Sambo menambahkan pihaknya tak bisa melarang hak seseorang untuk mengambil keputusan.

"Cuma kita ada mekanisme, kita akan rapat majelis suro keputusannya di majelis syuro," katanya.

Sambo pun bicara soal langkah ke depan Partai Ummat tanpa Neno Warisman maupun Agung Mozin.

"Majelis Syuro kan sifatnya bukan bekerja tapi berpikir begitu. Jadi yang bekerja DPP kita memberi masukan-masukan yang bekerja DPP," tandasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat