Nadiem Makarim Minta Perkuliahan Digelar Interaktif, Tidak Hanya Duduk dan Bengong - News
Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi
News, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim meminta agar perkuliahan di perguruan tinggi digelar secara interaktif.
Menurut Nadiem, seharusnya perkuliahan sudah tidak lagi digelar hanya dengan mendengarkan ceramah dari dosen.
"Tolong diingatkan, bahwa sudah enggak zaman lagi, kata Mas Menteri. Sekarang kalau mau ada ceramah silakan, direkam saja ditonton di rumah," ujar Nadiem di depan halaman Auditorium Universitas Mataram (Unram), Kota Mataram, Rabu (6/10/2021).
"Pas datang di kelas, diskusi dong. debat dong, Project based dong, kerja kelompok berinteraksi jangan duduk dan bengong, mendengarkan orang bicara," tambah Nadiem.
Nadiem mengatakan saat ini informasi tidak lagi dikuasai oleh dosen.
Dirinya meminta dosen untuk mampu menarik daya nalar para mahasiswa agar menjadi kritis.
"Karena saat ini sudah tidak ada lagi monopoli informasi, yang terpenting pengajar, dosen guru dan lain adalah untuk bisa menarik daya nalar daripada mahasiswa-mahasiswa kita. Kemampuan mereka berdiskusi, berdebat, berpikir secara kritis, bekerja secara kelompok," ucap Nadiem.
Baca juga: Ingin Melanjutkan Kuliah S1? Ini 5 Program Beasiswa Bagi Lulusan SMA
Mantan CEO Gojek ini mengatakan perubahan di dunia pendidikan tinggi bisa diraih jika perkuliahan digelar menjadi Project Based Learning.
"Nilainya tuh jangan ujian sekali jepret, tapi nilainya itu berdasarkan partisipasi di kelas. Berdasarkan Project final, berdasarkan presentasi dia, berdasarkan jiwa dia. Itu sebenarnya yang kita mau lakukan," kata Nadiem.
Terkini Lainnya
Pendidikan
Mendikbudristek Nadiem Makarim meminta agar perkuliahan di perguruan tinggi digelar secara interaktif.
Jokowi Kembali Singgung Ruwetnya Birokrasi di Indonesia, Izin Diganti Rekomendasi
BERITA TERKINI
berita POPULER
KPK: Rita Widyasari Terima Gratifikasi 5 Dolar AS dari Setiap Metrik Ton Batubara
Kawal Judicial Review UU Cipta Kerja, Hari ini Ribuan Buruh Geruduk MK dan Istana Negara
Kemendikbudristek: Ajaran Budaya Spiritual Masih Relevan Hadapi Tantangan Global
Status Tersangka Pegi Setiawan di Kasus Vina Cirebon Ditentukan Hari Ini, Ibunda Ungkap Harapan
Viral Imunisasi Disebut Bisa Merusak Sel dan DNA, Kemenkes: Narasi Salah