androidvodic.com

Jaga Ekosistem Alam, Masyarakat Mulai Melakukan Penanaman Mangrove - News

Laporan Wartawan News, Seno Tri Sulistiyono

News, JAKARTA - Masyarakat di Desa Sungai Panji Panji, Kubu Babussalam, Rokan Hilir, Riau, mulai melakukan penanaman mangrove, di mana sebelumnya terjadi pembabatan hutan di ekosistem mangrove secara liar.

Maraknya penebangan liar yang terjadi di tahun 1980-an, membuat ekosistem mangrove rusak dan sempat terjadi abrasi akibat terganggunya keseimbangan alam.

“Jadi semua dulu kebanyakan masyarakat di sini tidak bekerja, akhirnya cari tiang gubuk dari kayu besar atau nanti pengolahan kayu kami kirim ke pulau untuk bikin kapal. Kami cari kayu di hutan nanti kita jual,” ujar Kepala Desa Sungai Panji Panji I'timaduddin, Senin (11/10/2021).

“Tapi sekarang masyarakat sudah tahu soal pelarangan dan sanksi melakukan illegal loging. Ahamdulillah sekarang tidak ada lagi penebangan sembarangan,” sambungnya.

Menurutnya, warga kini secara bergotong royong kembali menanam pohon dan bersatu untuk menjaga alam demi kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang.

Baca juga: Pemerintah Akan Terus Replikasi Model Rehabilitasi Hutan Mangrove di Bali ke Provinsi Lain

Warga, kata I'timaduddin, bahkan terlihat antusias mendukung rehabilitasi mangrove yang dilakukan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM).

“Penanaman bibit mangrove mendukung betul agar tidak ada abrasi lagi, kedua untuk kehidupan juga karena hutan sudah tidak ada lagi. Saya berharap kelak ini bakal jadi tempat wisata sehingga bisa meningkatkan ekonomi warga. Kalau ada wisata kan bagus,” ujar I'timaduddin.

Kepala Kelompok Kerja Hubungan Masyarakat, Didy Wurjanto menyampaikan, pulihnya ekosistem mangrove diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan emisi karbon.

Pasalnya, mangrove menyimpan cadangan karbon 4 kali sampai 5 kali lebih besar dibanding hutan daratan.

Menurutnya, kegiatan rehabilitasi mangrove yang dipelopori Presiden Jokowi, merupakan komitmen Indonesia dalam Paris Agreement sebagai upaya antisipasi perubahan iklim dunia.

Adapun target rehabilitasi mangrove di Desa Sungai Panji Panji seluas 60 hektare, di mana pada saat ini masyarakat telah berhasil menanam sekitar 50 persen atau 30 hektare dan penanaman diprediksi akan rampung pada Desember 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat