androidvodic.com

Vaksinasi dan Baksos yang Digelar Alumni Akabri 99, Panglima TNI sebut Cermin Kepekaan Sosial - News

News, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hari Tjahjanto mengapresiasi kegiatan vaksinasi dan bakti sosial yang digelar oleh alumni Akabri 1999 dari TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Polri yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia. 

Menurut Hadi penanganan pandemi Covid-19 membutuhkan tindakan serempak bersama-sama serta persatuan dan kesatuan dalam disiplin melaksanakan protokol kesehatan, pelaksanaan 3T, dan vaksinasi nasional.

Vaksinasi massal dan pemberian bantuan sosial dalam bentuk program Desa 100% Kekebalan Komunal dan bantuan operasional madrasah yang dilakukan alumni Akabri 1999, kata dia, menjadi bentuk kepedulian dan semangat untuk membantu sesama yang harus terus kita miliki. 

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan pada kegiatan Vaksinasi dan Baksos yang digelar oleh Alumni Akabri 1999 di Gedung Satya Haprabu Korps Brimob Polri, Kota Depok, Jawa Barat pada Rabu (20/10/2021) bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

"Ini merupakan cerminan kepekaan terhadap kondisi lingkungan sosial masyarakat. Inilah bentuk persatuan dan persatuan bangsa, Bhinneka Tunggal Ika," kata Hadi dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Rabu (20/10/2021).

Hadi menegaskan bahwa Sinergi dan soliditas TNI dan Polri, Pemda dan seluruh elemen masyarakat dalam melaksanakan 3M, 3T, dan vaksinasi adalah senjata bersama agar dapat menekan pandemi. 

Baca juga: Panglima TNI, Menlu, dan Menteri PPN Terima Brevet Kehormatan Hidro-Oseanografi

Ia juga menekankan untuk agar TNI- Polri terus meningkatkan sinergitas bersama seluruh elemen masyarakat dengan menjaga terus persatuan dan kesatuan bangsa, dan memelihara kekompakan dalam melaksanakan tugas demi bangsa dan negara.

“Kerja sama dan bahu-membahu memberikan bantuan sosial kepada saudara-saudara kita yang terdampak pandemi Covid-19 merupakan senjata bersama untuk menekan laju Pandemi Covid-19,” kata Hadi.

Hadi mengatakan vaksinasi merupakan strategi dalam perang melawan Covid-19, selain disiplin protokol kesehatan dan 3T. 

Untuk itulah, kata dia, saat ini pemerintah melakukan upaya percepatan vaksinasi nasional khususnya di ibu kota Provinsi dan wilayah aglomerasi antara lain Bogor dan Tangerang agar mencapai target Vaksinasi di atas  70%. 

Selain itu Hadi juga menjelaskan bahwa sejarah mencatat vaksinasi dapat menyelamatkan masyarakat dunia dari penderitaan, kecacatan bahkan kematian akibat penyakit-penyakit berbahaya.

“Karena Vaksin merupakan salah satu upaya dalam mencegah penyakit berbahaya karena Vaksin dapat membentuk kekebalan tubuh dengan cepat dan efektif,” kata Hadi.

Memberikan vaksinasi bagi 208 juta lebih rakyat Indonesia, kata dia, bukanlah pekerjaan yang mudah. 

Ia mengatakan pekerjaan tersebut membutuhkan kerja keras dan manajemen lapangan yang baik dari semua komponen bangsa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat