androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

News, JAKARTA – Calon Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Muhammad Isnur bicara pentingnya paramedia dalam debat terbuka yang diselenggarakan secara virtual, Sabtu (13/11/2021).

Isnur mengatakan YLBHI harus merumuskan jurus-jurus baru atau inovasi yang adaptif dengan perkembangan zaman.

“Saya tadi bicara Paramedia, LBH ini harus hidup di sosial media dan menjadi semacam watchdog yang efektif untuk isu demokrasi dan HAM,” kata Isnur.

Menurut dia, Indonesia memiliki ratusan juta pengguna internet yang tinggi, sangat aktif, dan potensial.

Paramedia sangat penting karena menggabungkan unsur paralegal, jurnalisme warga, dan penguasaan sosial media

Sehingga, akan memperkuat agenda-agenda masyarakat sipil untuk melawan narasi negatif perjuangan masyarakat.

Baca juga: Amnesti Dosen Syiah Kuala Saiful Mahdi Disetujui Jokowi, YLBHI: Jangan Sampai Terhambat di DPR

“Di sini engagement dengan kelompok muda menjadi sangat penting dilakukan,” kata Isnur.

Isnur juga mendorong peningkatan kapasitas kaderisasi dan sistem organisasi yang mampu beradaptasi dan kompatible yang mampu menjawab tantangan perkembangan zaman.

Keberlanjutannya perlu dijaga dan dikembangkan secara sistematis dan berkala di berbagai lini, termasuk yang ada di daerah.

Isnur juga mendorong metode dan cara-cara baru untuk kemandirian dan sustainability di YLBHI.

Kinerja dan komunikasi membuat donor datang dan mendorong program-program di YLBHI, namun menurutnya penting kedepannya YLBHI mendorong bantuan publik atau cross funding.

Baca juga: Pemecatan Pegawai KPK, YLBHI Tunggu Kewenangan Presiden Sebelum Ambil Langkah Hukum

“Saya yakin kita bisa. Saat ini YLBHI bersama koalisi memfasilitasi penggalangan dana public atau cross fund untuk support pejuang-pejuang keadilan dan pembela HAM,” ujarnya.

Isnur juga mendorong peningkatan manajemen pengetahuan di YLBHI.

Menurutnya ini penting bagi YLBHI untuk mampu mengelola sumber pengetahuan dan diterjemahkan menjadi metode baru.

Termasuk mencari cara-cara baru dengan sumber-sumber keuangan yang sah, serta mencari potensi lain yang halal.

“Engagement ini menurut saya akan menjadi komplimen pengurus di YLBHI yang bersifat non eksekusi dan berisi pentingnya staf-staf senior, expert YLBHI yang pengetahuannya sangat dibutuhkan,” ujarnya.