Jokowi Minta Tingkatkan Kewasapadaan, Seberapa Mematikannya Varian Baru Covid-19 Omicron? - News
News, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar tetap waspada karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desat Tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/11/2021).
"Ditahun 2022 pandemi Covid masih menjadi ancaman dunia dan juga menjadi ancaman bagi negara kita Indonesia," kata Jokowi.
Presiden juga menyebut, selain varian Corona lama, disejumlah negara telah muncul varian baru Covid-19.
Tentunya, ini harus menjadi peringataan untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Beberapa negara telah muncul varian baru varian Omicron yang harus menambah kewaspadaan kita," tegas Jokowi.
Baca juga: Mulai 30 November, Imigrasi Terapkan Aturan Baru Guna Cegah Varian Covid-19 Omicron Masuk Indonesia
Kepala Negara meminta agar antisipasi dan mitigasi perlu dipersiapkan sedini mungkin.
"Agar tidak mengganggu kesinambungan program reformasi struktural yang sedang kita lakukan serta Program Pemulihan Ekonomi Nasional yang sedang kita laksanakan," sambungnya.
Untuk itu pula Pemerintah memutuskan untuk memperketat ketentuan kedatangan pelaku perjalanan dari luar negeri.
Tentunya, itu bagian sikap pemerintah dalam menyikapi perkembangan penyebaran Varian Omicron (B.1.1.5.2.9) yang telah terdeteksi di 13 negara dan ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai variant of concern.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, dalam keterangan pers secara virtual, Minggu (28/11/2021) malam.
Terkait hal itu, pemerintah memutuskan untuk melakukan pelarangan masuk bagi WNA yang memiliki riwayat perjalanan selama 14 hari terakhir ke sebelas negara, yaitu Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambique, Eswatini, Malawi, Angola, Zambia, dan Hong Kong.
Apakah Lebih Menular?
Sebenarnya apakah varian baru virus corona (Covid-19) 'Omicron' lebih menular dibandingkan dengan varian SARS-CoV-2 lainnya atau dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah?
Terkini Lainnya
Virus Corona
"Beberapa negara telah muncul varian baru, varian Omicron yang harus menambah kewaspadaan kita," tegas Jokowi.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Lowongan Kerja Komnas Perempuan untuk Lulusan Minimal D3, Simak Syaratnya
Prakiraan Cuaca Minggu, 14 Juli 2024: Denpasar Cerah, Samarinda Hujan Petir
3 Bulan Tak Periksa Saksi, Kejagung Pastikan Kasus Impor Gula Kemendag Terus Berjalan
Kemenag dan Kemendikbudristek Kerja Sama Penguatan Moderasi Beragama di Lingkungan Kampus
KPK Buka Opsi Panggil Khofifah Indar dan Emil Dardak Terkait Pengembangan Kasus Suap Dana Hibah