Gunung Semeru Erupsi, Pimpinan DPR Minta Warga Tenang dan Tetap Waspada - News
Laporan Wartawan News, Chaerul Umam
News, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan rasa prihatin dan duka cita yang mendalam atas bencana meletusnya Gunung Semeru di Jawa Timur.
Dasco meminta masyarakat tenang dan tetap waspada.
"Kami meminta kepada masyarakat agar tetap waspada. Semoga musibah ini segera berlalu dan kita semua diberikan kekuatan serta ketabahan oleh-Nya, khususnya bagi masyarakat Lumajang, Jawa Timur yang terdampak," kata Dasco dalam keterangannya, Minggu (5/12/2021).
Baca juga: Akses Terputus, Korban Erupsi Gunung Semeru di Curah Kobokan Dievakuasi dari Malang
Selain itu, pemerintah, BNPB, TNI/Polri dan stakeholder terkait diminta untuk melakukan langkah-langkah cepat guna menanggulangi musibah ini.
Terutama melakukan penyelamatan dan evakuasi bagi para warga yang ada di sekitar Gunung Semeru.
"Kemudian, agar segera membuat posko-posko darurat, menyediakan kebutuhan pokok, baik sandang dan pangan serta obat-obatan yang diperlukan oleh para warga," pungkas Dasco.
Baca juga: Kisah Warga Lumajang Selamat dari Erupsi Gunung Semeru, Tak Ada Tanda-tanda, Rasanya Seperti Kiamat
Untuk diketahui, Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021) sekira pukul 14.47 WIB.
Gunung api yang terletak di dua kabupaten, yakni Malang dan Lumajang itu mengeluarkan lava pijar, suara gemuruh serta asap pekat berwarna abu-abu.
Terkini Lainnya
BNPB, TNI/Polri dan stakeholder terkait diminta untuk melakukan langkah-langkah cepat guna menanggulangi musibah ini
Praperadilan Pegi Dikabulkan, Kuasa Hukum Akui Puas: Pilar Keadilan Benar-benar Ditegakkan
BERITA TERKINI
berita POPULER
KPK: Rita Widyasari Terima Gratifikasi 5 Dolar AS dari Setiap Metrik Ton Batubara
Kawal Judicial Review UU Cipta Kerja, Hari ini Ribuan Buruh Geruduk MK dan Istana Negara
Kemendikbudristek: Ajaran Budaya Spiritual Masih Relevan Hadapi Tantangan Global
Status Tersangka Pegi Setiawan di Kasus Vina Cirebon Ditentukan Hari Ini, Ibunda Ungkap Harapan
Viral Imunisasi Disebut Bisa Merusak Sel dan DNA, Kemenkes: Narasi Salah