androidvodic.com

Dugaan Kasus Investasi Bodong Alkes yang Rugikan Korban hingga Triliunan Diselidiki Polisi - News

News, JAKARTA - Bareskrim Polri menyelidiki dugaan kasus investasi bodong yang berkaitan dengan progam suntik modal alat kesehatan (Alkes).

Adapun para korban investasi itu mengaku mengalami kerugian hingga Rp1,3 triliun.

Kasubdit V Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Ma'mun mengatakan, penyidik telah memeriksa sejumlah korban yang mengalami penipuan investasi bodong alkes tersebut.

"Sudah (penyelidikan) dari kemarin," kata Ma'mun saat dikonfirmasi, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: 1.588 Warga Tertipu Arisan New Antariksa dan Remoru di Cilacap, Total Kerugian Rp 13,4 Miliar  

Baca juga: Mahfud MD Singgung Kasus Rachel Vennya, Ceritakan Anak dan Cucunya yang Karantina dari Belanda

Lebih lanjut, Ma'mun menyampaikan pihaknya juga telah membuka posko bagi korban yang mengalami penipuan investasi bodong alkes tersebut.

Dia meminta korban melaporkan langsung ke Bareskrim Polri.

"Silakan, langsung ke Bareskrim lantai 5 (untuk melapor)," jelas dia 

Namun demikian, dia belum bisa merinci terkait perkara tersebut.

Sebaliknya, kasus tersebut masih sedang diteliti oleh penyidik Polri.

"Masih dalam penelitian. Doain bisa segera kami lakukan pengungkapannya," tukas dia. 

Baca juga: Buntut Napi Adam Bin Musa Kabur dari Lapas Tangerang, 2 Pejabat Dicopot, Inspektorat Turun Tangan

Baca juga: Gaya Jokowi, Wali Kota Bogor dan Aparat TNI-Polri Bujuk serta Hibur Anak SD saat Vaksinasi

Sebagai informasi, kasus dugaan penipuan suntikan modal alat kesehatan belakangan ini menjadi pembicaraan di media sosial twitter.

Sejumlah orang yang mengaku korban pun mengungkapkan pengalaman yang dialaminya.

Para korban mengaku mengalami kerugian hingga Rp1,3 triliun.

Beberapa korban juga telah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat