androidvodic.com

215 Tenaga Masak di Dapur Umum, Siapkan Sajian untuk Tamu Kenegaraan dan Undangan Muktamar ke-34 NU - News

News, LAMPUNGTENGAH - Ada peran juru masak di balik suksesnya penyelenggaran Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU di Pondok Pesantren Darus Saadah, Lampung Tengah.

Mereka yang bertugas di bagian dapur untuk menyajikan menu makanan bagi tamu kenegaraan dan undangan, tak bisa dianggap remeh.

Bahkan, sebelum hidangan yang mereka masak sampai ke tamu undangan, tak terkecuali Presiden RI Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin, mereka harus berhadapan langsung dengan Pasukan Pengamanan Kepresidenan (Paspampres).

Walau hanya sekedar memastikan makanan yang akan dihidangkan steril dan higienis, namun para jurus masak di dapur umur Muktamar ke-34 NU harus benar-benar bertanggung jawab atas apa yang akan dihidangkan.

Dapur umum Muktamar ke-34 NU di Lamteng melibatkan sebanyak 215 juru masak, terdiri dari 19 personel TNI, 7 orang juru masak profesional dan tenaga bantuan lainnya dari sayap-sayap NU.

Penanggung jawab lapangan dari TNI Kapten Suyatno menjelaskan, pihaknya diperbantukan untuk dapur umum Muktamar berdasarkan perintah langsung dari Danrem 043/Garuda Hitam.

Baca juga: Wakil Presiden Maruf Amin Minta Masyarakat Nahdliyin kembali kepada Khittahnya

"Kami diterjunkan di sini (dapur umum Muktamar ke-34 NU) atas instruksi Danrem, dan total berjumlah 19 personel," kata Kapten Suyatno, Rabu (22/12/2021).

Ia menambahkan, tim dapur dari unsur TNI bertugas untuk memastikan ketepatan waktu (jam makan), keseterilan dan kehigienisan bahan makan dan masakan yang disajikan.

"Kami menyiapkan menu makanan untuk seluruh Muktamirin yang hadir, dan juga menyiapkan menu makanan untuk waktu tiga jam makan, yakni pagi, siang dan malam," imbuhnya. 

Sementara juru masak profesional dapur umum Muktamar ke-34 NU, Chef Seft Bowo Kiswoyo dari Taruna Jaya mengatakan, meski persiapan dapur umum semuanya di luar ekspektasi jumlah awal Muktamirin, namun hal itu tak menjadi kendala bagi dirinya di lapangan.

"Kalau rencana awal kan (Muktamirin) yang hadir 1000 orang, tapi hari ini yang hadir mencapai 2000 orang. Tapi Alhamdulillah sampai saat ini tidak menjadi kendala walau kami harus bekerja ekstra," kata Bowo Kiswoyo.

Sebanyak 215 tenaga masak di dapur umum jelas Bowo tugasnya dibagi dua waktu, masing-masing berperan dalam menerima logistik, pemotong sayuran, pemotong daging, pengolah sayur, pemasak nasi, coffe break, tim nasi kotak dan sanitasi.

Meski tidak ada menu makanan khusus untuk para peserta Muktamar, Bowo menyebutkan pihaknya tetap pengendapan makanan yang sehat dan seimbang dengan menu protein, karbohidrat dan nabati.

"Untuk menu hari ini yang utama yakni nasi rendang dan ayam, dengan ditambah sayur mayur, sop, buah. Kalau menu untuk Presiden dan Wakil Presiden itu pesan dengan Catering dari Bandar Lampung," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat