androidvodic.com

Erick Thohir Hadirkan InJourney Guna Bangkitkan Ekonomi dan Pariwisata Indonesia - News

Laporan Wartawan News, Fransiskus Adhiyuda

News, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir berkomitmen mewujudkan megaekosistem pariwisata Indonesia.

Tentunya, dengan harapan agar perekonomian negara semakin meningkat.

Komitmen itu diwujudkan lewat Holding BUMN Pariwisata dan pendukung yang bernama Indonesia Journey (InJourney).

“Kalau bicara InJourney ini megaekosistem, dia bisa bergabung ke ekosistem-ekosistem lain yang ada di BUMN lain seperti perbankan," kata Erick dalam keterangannya, Sabtu (15/1/2022).

Diketahui, InJourney menjadi Holding BUMN pertama yang bersifat ekosistem dari multisektor dan merupakan ekosistem pariwisata terlengkap dan terbesar di Asia Tenggara.

InJourney meliputi seluruh BUMN yang terkait dengan industri pariwisata dan pendukung, mulai dari bandara, hotel, hingga destinasi wisata yang terintegrasi dan terkonsolidasi dari pemerintah pusat, daerah, swasta sampai menyentuh masyarakat.

Baca juga: Keseruan Menteri BUMN Erick Thohir Kulineran di Pinggiran Kolam

"Kami membentuk holding pariwisata dan pendukung tidak lain kita ingin memfokuskan bagaimana kesempatan membangun dan menciptakan potensi pariwisata domestik yang potensial selama ini masih sangat besar tapi kurang terintegrasi," ujar Erick.

Dengan terbentuknya InJourney ini, Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini juga mentransformasi anggota-anggota holding menjadi perusahaan yang sehat, kompetitif dan berdampak besar pada perekonomian negara serta masyarakat.

Ia mengatakan holding BUMN terhubung, mendukung dan merangkul swasta, UMKM serta BUMN sektor lainnya.

"Karena itu, kami coba mengintegrasikan semua baik dari infrastrukturnya dan juga software-nya. Artinya, kegiatan di dalamnya," ungkap Erick.

Baca juga: Erick Thohir Targetkan Konsolidasi Aset Holding Pariwisata Tembus Rp261,22 triliun di 2024

Erick berharap penggabungan ekosistem membuat InJourney menjadi menjadi lokomotif kebangkitan pariwisata Indonesia.

"Ini kesempatan membangkitkan pariwisata lokal dengan tetap menjaga mancanegaranya," jelas Erick.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat