androidvodic.com

Realisasi Badiklat Kejagung Tembus Hampir 200 Persen, Komisi III Pertanyakan Sumber Anggaran   - News

News, JAKARTA - Komisi III DPR RI kembali melanjutkan rapat kerja dengan Kejaksaan Agung RI di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan.

Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin, hadir dalam rapat tersebut.

Adapun rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III DPR rI, Adies Kadir.

"Sesuai dengan kesimpulan kemarin, kita akan melanjutkan rapat terakhir yang kemarin bertanya itu sampai ke Ibu Sari Yudiati," kata Adies membuka rapat, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Prabowo Subianto Hadiri Raker dengan Komisi I DPR RI, Bahas Penjualan 2 Kapal Eks KRI 

Baca juga: Kejagung Periksa Vice President Garuda Indonesia Terkait Dugaan Kasus Korupsi

Politisi Partai Golkar itu kemudian memberikan kesempatan kepada sejumlah anggota dewan yang belum memberikan penjelasan dan pertanyaan kepada Jaksa Agung.

Kesempatan tersebut diberikan kepada Legislator PDIP, Safaruddin.

Safaruddin memberikan apresiasinya atas kinerja Kejagung selama 2021 yang telah menangani kasus-kasus besar.

"Kami melihat anggaran kinerja tahun 2021 Rp 8 triliun sekian. Realisasinya Rp 8,471 triliun, ini over prestasi, jadi 100,8 persen," kata Safarudin.

Baca juga: Keadilan Restoratif, Kejagung Hentikan Kasus Pencurian Mesin Semprot Rusak

Baca juga: Klaster Covid-19 di PN Jakbar: 13 Pegawai Positif, Lockdown hingga Awal Februari, Seluruhnya OTG

Namun, dia mempertanyakan soal anggaran di sektor Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejagung yang realisasinya hampir 200 persen.

"Itu 21 pendidikan pelatihan diikuti oleh 9.811 peserta. Yang saya tanyakan, anggarannya dari mana, kok bisa hampir 200 persen ini? Apakah memang ada penghematan atau bagaimana?" kata Safarudin

Rapat masih berlanjut dan pembahasan dari para Anggota Komisi III masih berlangsung hingga saat ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat