androidvodic.com

TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo berkomitmen penuh terus memperkuat sektor pertanian Tanah Air agar mampu bersaing hingga ke pasar global.

Salah satu upaya nyata Jokowi yakni dengan merealisasikan Program Petani Milenial.

Demikian disampaikan Duta Petani Milenial (DPM) Maulana Wiga melihat hadirnya perhatian Jokowi membuat visi Petani Milenial menjadi lebih konkret.

Bahkan kian memperlancar proses regenerasi bagi para petani.

Menurut dia di bawah kepeimpinan Jokowi sudah banyak agenda-agenda pembinaan sektor pertanian.

Tentunya hal itu sangat membawa kebermanfaatan bagi para petani.

"Kita punya binaan-binaan petani. Ada beberapa lainnya yang kita pengen pertanian kita ini bisa go global," kata Maulana dalam keterangannya, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Jokowi: Perlu Percepatan Vaksinasi Bagi Lansia dan Anak-anak

Lebih lanjut dia menyampaikan Petani Milenial juga mempunyai peran yang tidak kalah penting lainnya.

Salah satunya yakni menjaga keberlanjutan pembangunan di sektor pertanian.

Dia melanjutkan, hal tersebut diperlukan untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) pertanian yang lebih maju, mandiri, dan modern.

Karenanya, dia berharap dapat terus mendapat dukungan dari masyarakat.

Baca juga: Pak Jokowi, Jangan Selalu Buruh yang Menanggung Risiko dan Bebannya

"Tugas selanjutnya adalah bagaimana bisa sustainable regenerasi petani agar bisa ada. Kalau engga ada petani lagi mau bagaimana kita?" ujar Maulana.

Tidak hanya itu, adanya Petani Milenial juga sebagai pendorong untuk semakin menguatkan ketahanan pangan nasional.

Apalagi setiap tahun Indonesia selalu banyak mengalami pertumbuhan jiwa.

"Ketahanan pangan adalah tantangan bagu kita di mana masyarakkat kita pertumbuhannya sangat besar hingga lebih dari 250 juta jiwa," ucap Maulana.

Program Petani Milenial menjadi terobasan dari Presiden Jokowi untuk memajukan serta meningkatkan kesejahteraan petani.

Dengan regenerasi keberlangsungan petani masih terjaga. Jokowi pun menargetkan dapat mengikuti sertakan satu juta petani dari generasi muda saat ini.