androidvodic.com

Mengenal Arapaima, Ikan Air Tawar Raksasa dari Sungai Amazon - News

News - Simak sejumlah informasi mengenai ikan arapaima.

Arapaima juga dikenal dengan sebutan aiche atau pirarucu.

Ikan arapaima hidup di sungai yang bergerak lambat.

Dikutip dari National Geographic, arapaima adalah ikan bernapas yang melapisi sungai hutan hujan di Cekungan Amazon Amerika Selatan dan danau serta rawa di dekatnya.

Arapaima merupakan salah satu spesies ikan air tawar terbesar di dunia.

Ikan ini dapat tumbuh hingga 15 kaki panjangnya dan beratnya mencapai 440 pon, meskipun ikan sebesar itu belum pernah dilaporkan selama bertahun-tahun.

Biasanya memiliki panjang sekitar enam kaki dan 200 pon.

Baca juga: Program Rehabilitasi Terumbu Karang Ini Jadi Rumah Ternyaman Puluhan Spesies Ikan di Bontang

Baca juga: Peneliti Jepang Temukan Spesies Baru Serranidae, Mirip Ikan yang Ditemukan di Indonesia

Arapaima memiliki kepala meruncing, berwarna hijau tembaga, mulut terbalik, dan tubuh bersisik, ramping yang berwarna hitam dengan pusat putih.

Sirip punggung membentang di sepanjang punggung mereka ke arah ekor besar mereka, yang berwarna merah.

Nama Brasil mereka, pirarucu, berasal dari bahasa Tupi dan diterjemahkan sebagai "ikan merah."

Sebagai penghirup udara wajib, arapaima hanya bisa bertahan di bawah air selama 10 hingga 20 menit.

Mereka cenderung tinggal di dekat permukaan air sebelum muncul untuk bernapas, menggunakan kantung renang yang dimodifikasi yang membuka ke dalam mulut ikan dan bertindak sebagai paru-paru.

Tegukan yang berisik dan khas itu membuat suara seperti batuk dan bisa terdengar dari jauh.

Ikan raksasa dari Amerika Selatan ini menggunakan strategi makan "gulper", yakni dengan membuka mulutnya yang besar, ikan menciptakan ruang hampa yang menarik benda-benda makanan di dekatnya.

Ikan Arapaima yang berasal dari Sungai Amazon Amerika Selatan masuk ke Indonesia secara ilegal dan membahayakan spesies ikan-ikan kecil
Ikan Arapaima yang berasal dari Sungai Amazon Amerika Selatan masuk ke Indonesia secara ilegal dan membahayakan spesies ikan-ikan kecil (Ilustrasi)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat