androidvodic.com

Pengusaha di Jakarta Ngaku Beli Jam Tangan Mewah Rp 77 Miliar Tapi Tak Terima Barang - News

News, JAKARTA -  Seorang pengusaha di Jakarta bikin heboh.

Pengusaha bernama Tony Sutrisno ini mengaku membeli dua jam tangan mewah bermerek Richard Mille senilai Rp77 miliar namun barangnya tidak kunjung datang.

Kasus ini pun dilaporkan ke Bareskrim Polri.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan kasus itu kini masih dalam tahap penyelidikan.

Kasus ini masih ditangani oleh penyidik Polri.

"Masih lidik karena locus, modus, tempus dan terlapor ada di luar negeri," ujar Dirtippideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi, Rabu (6/4/2022).

Lebih lanjut, Whisnu menuturkan bahwa pihaknya bakal bekerja sama dengan interpol untuk mencari keberadaan terlapor.

Baca juga: Bareskrim Ungkap Terlapor Dugaan Kasus Penipuan Jam Tangan Mewah Rp 77 Miliar Berada di Luar Negeri

Sebaliknya, pengusutan kasus itu disebut dilakukan secara professional.

"Iya (kerja sama dengan Interpol), harus benar dan profesional serta akuntabel dalam proses lidiknya. Jangan sampai salah penanganannya," jelas dia.

Melapor ke Polisi

Sementara itu, korban dugaan kasus penipuan dua jam mewah itu mendatangi Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Kedatangannya bertujuan untuk kelanjutan perkara kasus tersebut.

"Kami mendatangi Mabes Polri untuk menanyakan perkembangan laporkan kami, dengan terlapor saudara Richard Lee yang merupakan brand manager Richard Mille di Indonesia," ujar Royandi.

Dikatakan Royandi, laporan dugaan penipuan tersebut dilakukan karena kliennya Tony Sutrisno masih belum menerima dua unit jam tangan yang dibelinya sejak 2019 lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat