androidvodic.com

H-1 Demo Mahasiswa 11 April, Presiden Jokowi Tegaskan Tak Mau Lagi Ada Spekulasi Penundaan Pemilu - News

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail 

News, JAKARTA - Di tengah adanya gelombang unjuk rasa menolak tiga periode, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar Rapat Terbatas persiapan Pemilu pada Minggu (10/4/2022).

Dalam rapat tersebut Presiden menekankan jajarannya untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa Pemilu akan digelar sesuai jadwal yakni 2024.

"Karena kita jelas sepakat Pemilu akan dilaksanakan Februari 2024 dan Pilkada serentak di November 2024," katanya.

Presiden tidak mau lagi ada spekulasi penundaan Pemilu, perpanjangan masa jabatan, atau tiga periode masa jabatan.

"Ini perlu dijelaskan jangan sampai nanti muncul spekulasi yang isunya beredar di masyarakat pemerintah tengah melakukan penundaan pemilu, atau spekulasi perpanjangan jabatan Presiden dan yang berhubungan dengan tiga periode," katanya.

Selain itu Presiden meminta agar tahapan Pemilu yang dimulai tahun Juni tahun ini juga dijelaskan kepada masyarakat. Karena berdasarkan ketentuan UU, tahapan Pemilu dimulai 20 bulan sebelum pemungutan suara digelar.

Baca juga: Presiden Jokowi Gelar Rapat Terbatas Persiapan Pemilu, Dipastikan Digelar 14 Februari 2024

"Dijelaskan sekalian tahapan Pemilu sudah dimulai di pertengahan Juni 2022," pungkasnya.

Gelombang aksi mahasiswa 11 April 2022 besok

Koordinator Media Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia, Luthfi Yufrizal menyebut ada sekitar 50 kampus yang bergabung dalam demo di sekitar Istana Kepresidenan, Senin 11 April 2022 besok.

"Sementara estimasi ada 1.000 dari berbagai kampus di Indonesia," kata Luthfi via pesan singkat kepada News, Jumat (8/4/2022).

Terkait aksi itu, Luthfi memastikan kalau massa yang akan hadir murni hanya dari gabungan mahasiswa.

Tidak ada massa aksi dari elemen masyarakat lain yang akan mencampuri aksinya tersebut.

"Murni hanya dari mahasiswa saja, tidak ada (elemen lain)," beber dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat