Ribuan Mahasiswa UBK dan UIN Jakarta Padati Patung Kuda, Gelar Panggung Bersama - News
Laporan Wartawan News, Fandi Permana
News, JAKARTA - Ribuan mahasiswa dan elemen masyarakat berkumpul di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat.
Mahasiswa beralmamater Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta dan Universitas Bung Karno (UBK) tiba Senin (11/4/2022) pukul 14.45 WIB.
Setibanya di lokasi mereka disambut riuh peserta unjuk rasa lain dari kalangan emak-emak hingga aktivis yang sudah berorasi lebih dulu.
Ribuan mahasiswa itu saling bergandengan sambil membentangkan spanduk menuju patung kuda. Para mahasiswa menggelar mimbar bebas untuk menyampaikan orasi yang berisi sejumlah tuntutan.
Dua mobil komando menggelar orasi dengan suara bersahutan untuk menyampaikan sejumlah tuntutan dalam aksi unjuk rasa ini
"Hidup mahasiswa, hidup mahasiswa," teriak seorang orator dari atas mobil komando.
Dalan orasinya, para mahasiswa meminta agar sejumlah harga diturunkan seperti harga minyak goreng, BBM, dan sembako.
Baca juga: Ade Armando Babak Belur dalam Kericuhan Aksi di Gedung DPR RI, Celananya Hilang
Mahasiswa juga berbaur dengan emak-emak dan elemen massa lain. Beberapa Emak-emak itu mengaku dari Barisan Emak-emak Militan (BEM).
Sementara massa paling depan dekat kawat duri diisi oleh massa tidak jelas. Para massa itu tidak memakai almamater dan terlihat masih remaja.
Terkini Lainnya
Jokowi Didemonstrasi
Ribuan mahasiswa dan elemen masyarakat berkumpul di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat,
PPP Akui Tak Bisa Hubungi Ketua DPRD Rembang yang Hilang Kontak Saat Pulang Ibadah Haji
Jokowi Didemonstrasi
BERITA TERKINI
berita POPULER
Hotman Paris Bilang Pegi Setiawan masih Berpeluang Ditahan Polda Jabar, Begini Penjelasan Lengkapnya
Cak Imin Pimpin Rapat Paripurna DPR, Dihadiri 132 Anggota Dewan
Hari Ini Upaya Terakhir Eks Mentan SYL Bela Diri di Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
Pegi Ungkap Kronologi Salah Tangkap oleh Polda Jabar, Ucapan Polisi hingga Tak Ada Surat Penangkapan
Pegi Cerita Pengalamannya saat di Tahanan: Awalnya Dicemooh, Berjalannya Waktu pada Baik Sama Saya