androidvodic.com

Perekrutan NII di Sumbar Terbongkar, 1.125 Orang Termasuk 77 Anak-anak Dicuci Otak serta Dibaiat - News

News, JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengaku mendapati puluhan anak di bawah umur 13 tahun bergabung dengan kelompok Negara Islam Indonesia (NII) saat ini.

"Perekturan anggota NII dilakukan tanpa memandang jenis kelamin dan batas usia. Hal ini terbukti dengan ditemukannya 77 orang anak di bawah umur 13 tahun yang dicuci otak dan dibaiat untuk sumpah kepada NII," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (12/4).

Tak hanya itu, Ramadhan juga menyatakan bahwa penyidik Densus 88 menemukan fakta adanya ratusan orang dewasa yang telah menjadi bagian anggota NII sejak masih berusia belasan tahun.

Baca juga: Kelompok Teroris NII Rekrut Anak-anak, Anggota DPR Desak Pelaku Dikenakan Pasal Berlapis

Baca juga: Anggota Teroris NII di Sumatera Barat Berjumlah 1.125 Orang, Terbanyak di Kabupaten Dharmasraya

Menurut dia, terdapat juga 126 orang yang saat ini sudah dewasa, namun direkrut NII ketika masih berusia belasan tahun.

Ramadhan menuturkan Polri saat ini tengah berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk dapat mengembangkan jaringan tersebut.

Secara keseluruhan Ramadhan menyebut jumlah anggota NII di Sumbar mencapai 1.125 orang.

Mereka semua diduga telah dibaiat menjadi anggota NII. Fakta itu diketahui seusai penyidik Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri memeriksa 16 anggota teroris NII yang tertangkap di Sumbar pada Jumat (25/3) lalu.

"Struktur NII berada pada tingkatan cabang atau kecamatan istilah NII tersebut adalah CV. Dengan anggota mencapai 1.125 anggota," ujar Ramadhan.

Baca juga: 3 Warga Bekasi Bakar Pospol Pejompongan Pakai Bom Molotov, Polisi Cari Dalangnya

Baca juga: KJP Pelajar yang Ikut Aksi Demo 11 April Bakal Dicabut ?

Baca juga: Nasib 92 Remaja Tangerang Kena Razia Aksi 11 April, Diambil Sidik Jari, Susah Urus Administrasi

Dari total jumlah itu, anggota NII yang masih aktif mencapai 400 orang di Sumbar.

Sisanya, anggota itu tak aktif berkegiatan meskipun telah dibaiat menjadi anggota NII.

"Sekitar 400 orang di antaranya merupakan personel aktif dan selebihnya non aktif atau sudah berbaiat namun belum aktif dalam kegiatan NII. Yang sewaktu-waktu bisa diaktifkan kembali apabila perlu," jelas Ramadhan.

Ramadhan juga menjelaskan sebaran anggota teroris NII di Sumbar.

Ternyata, mayoritas anggota NII berada di Kabupaten Dharmasraya.

"Dari jumlah total di Sumbar, 833 orang tersebar di Kabupaten Dharmasraya dan 292 orang berada di Kabupaten Tanah Datar," ungkap Ramadhan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat