androidvodic.com

Pemerintah Diminta Fasilitasi Masyarakat Sebaik Mungkin Saat Mudik Lebaran - News

Laporan Wartawan News, Chaerul Umam

News, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti potensi kemacetan parah pada mudik Lebaran 2022.

Dia pun mengingatkan agar pemerintah memfasilitasi masyarakat yang hendak mudik sebaik mungkin.

"Segala persiapan dan langkah antisipasi harus disiapkan pemerintah sebaik dan sedini mungkin, agar masyarakat bisa mudik dengan selamat dan tenang. Siapkan skenario terburuk jika terjadi kemacetan parah di luar prediksi,” kata Puan, dalam keterangan yang diterima, Selasa (19/4/2022).

Diperkirakan, akan ada 80 juta orang yang mudik ke kampung halamannya di mana 14 juta di antaranya berasal dari wilayah Jabodetabek.

Dari hasil survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sebanyak 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor akan bergerak bersama pemudik.

Baca juga: Puan: Pemerintah Harus Buktikan Layanan PeduliLindungi Tak Langgar Privacy

Puan mengatakan, Kementerian dan instansi yang terlibat dalam penanganan mudik Lebaran harus mempersiapkan infastruktur serta sarana dan prasarana yang memadai bagi pemudik.

"Kita memaklumi antusias warga mengingat akibat pandemi Covid-19, sudah 2 tahun masyarakat tidak diperkenankan mudik saar Lebaran. Antusiasme mudik yang tinggi ini harus disikapi dengan persiapan matang dari pihak otoritas," ujarnya.

Puan juga mengingatkan pentingnya setiap detail kebutuhan masyarakat dipersiapkan selama perjalanan mudik.

Dia mengatakan, pengamanan di setiap titik keramaian juga penting dilakukan.

"Jangan sampai karena kurangnya persiapan, terjadi lagi kemacetan hingga 20 jam di dalam tol dan memakan korban jiwa seperti pada 2016 lalu," ucapnya.

Baca juga: Rincian Ruas Tol yang Akan Diberlakukan Ganjil-Genap di Arus Mudik dan Balik Lebaran

Puan juga meminta aparat keamanan bekerja sama dengan tenaga kesehatan di posko-posko mudik, termasuk di stasiun kereta api, pelabuhan, bandara, terminal bus, dan di jalur-jalur darat.

Dengan begitu, masyarakat akan dipermudah apabila membutuhkan pertolongan pertama saat mudik.

"Pengawasan terhadap pembatasan operasional angkutan barang selama mudik Lebaran di jalan tol dan non-tol yang ditentukan juga harus ketat agar pemudik merasa lebih aman dan nyaman," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat