androidvodic.com

Hindari Macet, Dishub Jawa Tengah Sarankan Pemudik Ambil Opsi Jalur Lingkar Selatan-Selatan - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

News, JAKARTA – Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyarankan pemudik yang akan menuju Jateng untuk mengambil Jalur Lingkar Selatan-Selatan (JLSS).

Hal ini untuk menghindari penumpukan kendaraan pada satu titik jalur mudik di wilayah Jawa Tengah.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jateng, Henggar Budi Anggoro mengatakan, Jateng memiliki 5 ruas jalur mudik dari ujung barat ke ujung timur, seperti Jalan Pantura, jalan tol, jalur tengah, Jalur Pantai Selatan, dan JLSS.

Untuk itu, ia menyarankan pemudik juga menggunakan Jalur Lingkar Selatan Selatan yang belum lama ini dipublikasikan Menteri PUPR sebagai jalur alternatif.

“Jalur Lingkar Selatan Selatan sudah bagus, sudah lebar, halus. Harapannya bisa digunakan sebagai jalur alternatif saudara-saudara kita yang akan mudik dari arah barat,” kata Henggar, di diskusi FMB9, Senin (25/4/2022).

Jateng akan menjadi salah satu provinsi tujuan utama para pemudik dan juga menjadi provinsi perlintasan para pemudik, utamanya pemudik dari Jakarta dan sekitarnya.

Baca juga: Pemerintah Imbau Masyarakat Tidak Mudik Pakai Sepeda Motor, Ini Alasannya

Berdasarkan survei Balitbang Kementerian Perhubungan diperkirakan akan ada 16,8 juta orang yang akan melintasi Jawa Tengah pada mudik tahun 2022.

Sementara itu akan ada 23,5 juta orang pemudik yang menuju Jawa Tengah.

Namun, pihaknya sudah siap melayani para pemudik, baik itu yang akan menuju Jateng, maupun yang hanya melewati Jateng.

“Jawa Tengah siap melayani saudara-saudara kita yang akan mudik, baik itu yang menuju Jawa Tengah, maupun yang akan melintas,” kata Henggar.

JLSS bisa digunakan pemudik yang lewat Tasikmalaya, masuknya lewat Gombong.

Dari JLSS, pemudik yang akan menuju Jateng, bisa keluar dari Jogja atau Jawa Tengah bagian selatan. Atau bisa terus menuju Jawa Timur.

“Dari Jawa Barat bisa lewat Tasikmalaya, masuknya melalui gombong, keluarnya dari Jogja. Atau mungkin ke Jawa Tengah bagian selatan, atau bablas ke arah Jawa Timur,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat