Aturan tidak Perbolehkan, Ahmad Sahroni Sebut Pawai Pembalap Formula E di Monas Batal - News
News, JAKARTA - Pawai pembalap Formula E yang diagendakan pada 2 Juni jelang gelaran di sirkuit Ancol, Jakarta Utara, batal digelar.
Hal itu disampaikan Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni, Rabu (25/5/2022).
"Benar sekali batal, karena aturan mobil Formula E tidak memperbolehkan."
"Terutama karena terkait teknis kendaraan tersebut," kata Sahroni, Rabu (25/5/2022).
Bendahara Umum Partai NasDem ini menyebut hal ini sudah sesuai dengan aturan dari pihak Formula E Operation (FEO).
Untuk mengobati rasa ingin tahun penggemar Formula E, penyelenggara bakal menghadirkan photo session dengan para pembalap di lokasi yang sama pada 2 Juni mendatang.
Namun, photo session tersebut tidak dibuka untuk umum, atau khusus untuk panitia serta founder FEO saja.
"Kami hanya akan adakan photo session dengan para pembalapnya di Monas tanggal 2 Juni. Karena enggak bisa masuk untuk umum. Jadi hanya panitia dan founder FEO saja yang bisa masuk," sambungnya.
Hanya Pameran Mobil Formula E
Jelang pagelaran Jakarta E-Prix 2022 di Sirkuit Ancol, Jakarta, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan bertemu panitia Formula E hari ini.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, ajang balap mobil listrik akan dipamerkan di kawasan Monumen Nasional (Monas).
Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh sementara Ditlantas, rencana pameran mobil balap tetap ada.
Sebelumnya para pembalap dan mobil akan melakukan pawai di sekitaran Monas sebelum balapan dimulai tanggal 4 Juni 2022.
“Ada informasi sementara kemungkinan tidak pawai tapi mobil-mobil akan dipamerkan di area di dalam Monas," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Selasa (24/5/2022).
Terkini Lainnya
Formula E
Bendahara Umum Partai NasDem ini menyebut hal ini sudah sesuai dengan aturan dari pihak Formula E Operation (FEO).
Formula E
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
3 Lembaga yang Dilarang PBNU untuk Diajak Kerjasama karena Berafiliasi Israel
Bakal Ajukan Protes, PDIP Desak Jokowi Masukkan Peristiwa Kudatuli Jadi Pelanggaran HAM Berat
Pemandi Jenazah Vina Bongkar Tak Ada Luka Tusuk di Tubuh Almarhum, Sebut Polisi Bohong: Kurang Ajar
Video Kesaksian Pemandi Jenazah Vina: Tak Ada Luka Sayat tapi Tangan Remuk, Alat Vital Sobek
TKN Pastikan IKN Berlanjut di Era Prabowo: Pembangunan Molor Bukan Karena Tak Ada Uang dan Investor