androidvodic.com

Ketua Umum Baru, Luky Yusgiantoro:  Kesejahteraan dan Kemanusiaan, Tema Besar ISKA 4 Tahun ke Depan - News

News, JAKARTA -  Tema besar sekaligus fondasi kerja Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) selama empat tahun ke depan adalah menjunjung kesetaraan dan kemanusiaan.

Hal ini disampaikan oleh Luky Yusgiantoro (49) Ketua Umum baru Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (2022 - 2026) yang terpilih secara aklamasi dalam MUNAS ISKA di Denpasar, pada 26 - 29 Mei 2022. 

Luky menyampaikan hal tersebut dalam brifing terbatas dengan sejumlah anggota senior ormas cendekiawan Indonesia tertua itu pada Minggu, 22/9/2022.

Forum MUNAS memberi mandat kepada Ketua Umum terpilih untuk membentuk kepengurusan baru dalam waktu satu bulan setelah terpilih.

Baca juga: Warga Diaspora Katolik Indonesia Sedunia, Indonesia Adalah Miniatur Peradapan Dunia 

Terkait mandat tersebut, Luky yang sebelumnya menjabat Presidium Bidang Ekonomi ISKA menyatakan semua elemen ISKA akan bekerjasama menjalankan misi, visi organisasi. 

“Semua elemen ISKA bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Cabang (DPC), di seluruh tanah air, akan bekerjasama menjalankan misi, visi organisasi,” kata doktor bidang mineral dan ekonomi energi ini.

Pemimpin baru ISKA tersebut juga menegaskan bahwa di luar program-program yang sudah terlaksana pada periode sebelumnya, “ISKA akan terus mempererat tali persaudaraan dengan Gereja, organisasi lintas agama serta pemerintah dalam mewujudkan Indonesia menjadi bangsa besar dan dihormati di dunia internasional.

Menggantikan Hargo Mandirahardjo, Ketua Umum ISKA periode 2022 - 2026, Luky Yusgiantoro menjalani pendidikan tinggi di Amerika Serikat dan Perancis.

Tenaga Ahli Kepala SKK Migas ini menyelesaikan studi dokrotalnya di Colorado School of Mines pada 2010.

Gelar master diperolehnya dari program bersama Colorado School of Mines dan Ecole Nationale Superieure Du Petrole Et Des Moteurs, Rueil-Malmaison, Perancis, pada 1998.

Baca juga: Organisasi Pemuda Katolik Lahir Baru dengan Persepsi Pengelolaan dan Paradigma yang Baru

Berpengalaman dua dekade lebih di sektor energi, Luky Yusgiantoro memiliki perhatian besar pada dunia pendidikan.

Sejak 2014, dia menjadi tenaga pendidik Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta.

Alumnus Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) L (Angkatan 50), Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia, Luky menempuh pendidikan di lembaga ini pada 18 Maret – 28 Oktober 2013.

Kertas karyanya bagi Lemhannas yang mengambil tema ekonomi, berjudul “Optimalisasi Pembangunan Infrastruktur Guna Mendorong Roda Perekonomian yang Berkelanjutan Dalam Rangka Pencapaian Masyarakat yang Adil Dan Makmur”.

Sulung dari tiga bersaudara ini adalah penulis buku Ekonomi Energi, Teori dan Aplikasi.

Baca juga: Bantuan Ambulans Untuk Gereja Katolik Paroki St Thomas Depok Dari Angkatan 86

Dia juga Pendiri sekaligus Penasehat Senior pada The Purnomo Yusgiantoro Center, sebuah organisasi nirlaba independen yang berdedikasi pada penelitian sektor energi dan sumber daya alam, sektor pertahanan dan keamanan, serta kegiatan sosial budaya di skala lokal, nasional dan global.

Luky merupakan satu di antara hasil kaderirasi di era Hargo Mandirahardjo, Ketua Umum ISKA sebelumnya.

Dalam pesannya kepada Luky Yusgiantoro setelah terpilih pada 29/5/2022, Hargo mengatakan: “Modal utama dalam memimpin ISKA adalah semangat pelayanan dan kerja keras. Pro Ecclesia et Patria – untuk Gereja dan Tanah Air,” ujar Hargo disambut aplaus meriah ratusan peserta Munas yang hadir dari seluruh Indonesia. (*)



Terkini Lainnya

Tautan Sahabat