androidvodic.com

Mendagri Tito Doakan Anak Gubernur Jabar Ditemukan dalam Kondisi Selamat - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

News, JAKARTA – Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yakni Emmeril Khan Mumtadz atau yang akrab disapa Eril, masih belum ditemukan setelah empat hari hilang di sungai Aare, kota Bern, Swiss.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendoakan agar anak dari Gubernur Jawa Barat tersebut segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Hal itu disampaikan dalam Pelantikan Penjabat (Pj.) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat, di Kantor Kemendagri, Senin (30/5/2022).

Baca juga: Ikut Cari Sang Putra, Ridwan Kamil Cuti Hingga 4 Juni 2022

"Kita doakan tentunya kepada keluarga besar PKK, wabilkhusus Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Ibu Ridwan Kamil, saya juga tahu dari media, (bahwa) ananda tercinta Eril yang saya tahu masih belum ditemukan. Kita doakan segera ditemukan dalam keadan sehat dan selamat di Swiss," kata Mendagri dalam pernyataannya.

Diketahui, Eril merupakan putra sulung dari pasangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ketua TP PKK Jawa Barat Atalia Praratya.

Ia hilang terbawa arus di sungai Aare saat berenang bersama adik dan temannya.

Pencarian hari keempat Eril dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern.

KBRI Bern dalam laporannya menyatakan pencarian di sesi pagi hari dilakukan dengan metode boat search dengan menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air.

Area pencarian telah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili.

Pada sesi sore, fokus area pencarian adalah antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu.

Baca juga: Mengaku Kenal Betul Sosok Emmeril Khan, Asisten Keluarga Ridwan Kamil: Pas Dengar Kabar, Saya Susah

“Hingga pukul 7 malam waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan,” tulis KBRI Bern dalam pernyataan hari Senin.

Menurut Polisi Maritim, proses pencarian pada hari ini masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju.

Pencarian akan kembali dilanjutkan besok pagi, waktu Swiss.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat