Jokowi Dijadwalkan Bertemu dengan Ribuan Penerima Manfaat Kartu Prakerja - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
News, JAKARTA – Presiden Joko Widodo akan bertemu dengan perwakilan penerima manfaat dari kabupaten/kota se-Indonesia, serta ribuan lain dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Acara bertajuk ‘Temu Raya #KitaPrakerja’ ini akan berlangsung pada Jumat, 17 Juni 2022 di Sentul International Convention Center, pukul 14.00 WIB - selesai.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo lah yang telah mencanangkan Program Kartu Prakerja pada bulan Februari 2019 silam.
Menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Komite Cipta Kerja, program peningkatan kualitas sumber daya manusia ini terus berjalan dengan baik didukung oleh kerja sama lintas kementerian dan berbagai mitra ekosistem.
“Keberhasilan Program Kartu Prakerja telah mendapat pengakuan oleh lembaga nasional maupun internasional karena secara ilmiah mampu untuk mendorong adult learning, pemberdayaan perempuan, inklusi keuangan, pengurangan ketimpangan, pengangguran dan kemitraan multi-pihak yang merupakan pilar-pilar SDG,” kata Airlangga dalam keterangannya, Kamis (16/6/2022).
Baca juga: Insentif Kartu Prakerja Gagal Cair? Pastikan Terlebih Dulu Hal-Hal Berikut
Selain bertatap muka langsung dengan ribuan alumni, Presiden Jokowi juga akan mendengarkan kisah dan masukan dari para penerima, sekaligus memberikan nasihat dan semangat.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menambahkan, pada event ini juga digelar ‘job fair’ sebagai sarana bagi penerima Kartu Prakerja mendapatkan pekerjaan yang diimpikannya setelah mengikuti pelatihan Prakerja.
“Untuk terselenggaranya acara ini, kami menggandeng berbagai mitra dalam ekosistem Prakerja, baik platform digital, lembaga pelatihan, mitra pembayaran, job platform, perguruan tinggi dan pemangku kepentingan lainnya,” kata Denni.
Sementara itu, Studi Bank Dunia, program Kartu Prakerja yang diluncurkan sejak April 2020 tidak hanya menawarkan skill development sebagai fondasi untuk meraih kesempatan kerja lebih luas, namun juga menjadi sarana transfer dana dari pemerintah ke masyarakat.
Kebijakan ‘physical distancing’ selama pandemi COVID-19 yang menuntut pembatasan interaksi sosial mendorong masyarakat beralih kepada sistem pembayaran digital.
Namun, sistem penyaluran insentif Prakerja dengan menggunakan digital end-to-end serta melalui mekanisme pembayaran Government-to-Person (G2P) langsung kepada penerima membuat masyarakat non-urban ikut mengalami peningkatan literasi dan inklusi keuangan, karena semakin melatih penggunaan sistem pembayaran elektronik.
Fakta ini terungkap dalam diskusi pemaparan hasil studi Bank Dunia dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) bertajuk “Kartu Prakerja: Indonesia’s Digital Transformation and Financial Inclusion Breakthrough” secara daring, Rabu (15/6/2022).
Airlangga Hartarto mengatakan, Kartu Prakerja merupakan kisah sukses Pemerintah Indonesia dalam mentransformasi layanan publik, baik teknologi digital maupun cara-cara yang biasa dilakukan startups ada di Prakerja.
Terkini Lainnya
Kartu Prakerja tidak hanya menawarkan skill development untuk meraih kesempatan kerja namun menjadi sarana transfer dana dari pemerintah ke masyarakat
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
KPK Ungkap Total Nilai Proyek Pengerukan Alur Pelayaran yang Dikorupsi Capai Rp 500 Miliar
Wawancara Khusus: Masjid Istiqlal Siap Sambut Paus Fransiskus
Peneliti dan Pemerhati Terorisme Bicara soal Bubarnya Jamaah Islamiyah: Tidak Ada Pihak yang Menekan
Rusia Akan Buka Konjen di Bali, Kemenparekraf: Lebih Mudah Berkomunikasi
Video Iptu Rudiana Somasi Dedi Mulyadi Gegara Kesaksian Dede, Otto Hasibuan Pasang Badan