androidvodic.com

Deretan Pernyataan Megawati saat Rakernas PDIP: Soal Koalisi hingga Isu Retak dengan Jokowi - News

News - PDI Perjuangan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kedua Tahun 2021 pada hari ini, Selasa (21/6/2022) di Sekolah Partai, Lenteng, Agung, Jakarta Selatan.

Rakernas ini dihadiri oleh beberapa tokoh seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR); Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet; Pramono Anung, Menteri Hukum dan HAM; Yasonna Laoly, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA); Bintang Puspayoga.

Selain itu, rakernas ini juga dihadiri elite PDIP seperti Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto serta Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

Dalam rakernas ini, sang Ketua Umum PDIP, Megawati Soekartoputri memberikan pidato dan mengungkapkan beberapa pernyataan kepada kader PDIP yang turut hadir.

Baca juga: Megawati Soekarnoputri ke Kader PDIP: Ingat, Kalian Beri Saya Hak Prerogratif Menentukan Capres!

Baca juga: Ketika Megawati Tunjuk-tunjuk Kader PDIP Sambil Mengatakan: Siapa yang Bermanuver? Keluar!

Untuk selengkapnya berikut deretan pernyataan yang diungkapkan oleh Megawati dalam Rakernas Kedua Tahun 2021 ini:

Kalau Ada Koalisi di PDIP, Out!

Megawati memberikan kritikan pada parpol lain, bahwa tidak ada koalisi di sistem ketatanegaraan Indonesia. Hal tersebut dikatakannya dalam Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022). (Tangkap layar YouTube Kompas TV)
Megawati memberikan kritikan pada parpol lain, bahwa tidak ada koalisi di sistem ketatanegaraan Indonesia. Hal tersebut dikatakannya dalam Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022). (Tangkap layar YouTube Kompas TV) ((Tangkap layar YouTube Kompas TV))

Megawati menyinggung soal koalisi di internal dan eksternal partainya.

Dalam pernyatannya tersebut, putri dari Presiden RI pertama, Soekarno itu mengaku bingung karena adanya istilah koalisi dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yaitu presidensial.

Ia pun menegaskan dalam sistem presidensial tidak ada istilah koalisi tetapi adalah kerjasama.

“Karena kita adalah sistem presidensial bukan sistem parlementer, ini yang harus ditegaskan, itu mestinya di-quote dengan benar.”

“Saya suka bingung, kok bilang koalisi-koalisi, tidak ada, kalau kerjasama, yes,” jelas Megawati.

“Ini ketatanegaraan kita lho! Ini ketatanegaraan kita, ini ketatanegaraan kita!” tegasnya.

Baca juga: Saat Jokowi Hampir Salah Sebut Nama Kabinet di Rakernas PDIP, Lalu Buru-Buru Diralat

Selanjutnya, Megawati menegaskan jika ada koalisi di PDIP maka yang bersangkutan harus siap untuk dikeluarkan dari partai berlambang banteng tersebut.

“Kalau masih ada yang ngomong di PDIP Perjuangan, urusan koalisi, koalisi, koalisi, out!” kata Megawati sambil berteriak di depan peserta rakernas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat