androidvodic.com

Jokowi Tanggapi Aksi Mendag Zulkifli Hasan Bagikan Minyak Goreng Murah Sambil Kampanyekan Anak - News

Laporan Wartawan News, Taufik Ismail

News, SUBANG -  Aksi Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan alias Zulhas membagikan minyak goreng murah seraya mengkampanyekan anaknya, Futri Zulya Savitri, menuai pro dan kontra.

Seperti diketahui Futri Zulya Savitri kabarnya akan mencalonkan anggota Dewan pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

Menanggapi aksi menterinya tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapannya.

Jokowi meminta menterinya untuk fokus bekerja.

Baca juga: Politisi PKS Kritik Mendag Zulkifli Hasan Bagikan Minyak Goreng Sambil Kampanyekan Putrinya

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat ditanya pers usai menyerahkan bantuan sosial di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (12/6/2022).

"Saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti yang saya tugaskan kemarin bagaimana menurunkan harga minyak goreng," ujar Presiden.

Presiden Jokowi berharap harga minyak goreng curah bisa berada di kisaran Rp14 ribu atau di bawahnya.

"Tugas dari saya itu, jadi ke pasar-pasar mengecek, karena saya juga sama mengecek minyak goreng utamanya yang kita cek itu minyak curah, jangan sekali-kali lari ke minyak kemasan yang premium," kata Presiden.

Presiden menjelaskan dari sejumlah pasar yang ia kunjungi harganya memang sudah berada di kisaran harga tersebut.

"Kalau di luar Jawa masih ada yang di atas Rp14 ribu, satu per satu akan kita selesaikan," ungkap Presiden.

Presiden juga menekankan agar para menteri, utamanya yang mengurusi bidang energi dan pangan agar bisa fokus menangani dua hal tersebut.

Menurut Jokowi, saat ini situasi dunia sedang terdisrupsi di dua bidang tersebut.

"Semuanya harus fokus bekerja utamanya yang berkaitan dengan energi dan pangan, ini penting. Ini saya urus terus urusan yang berkaitan dengan BBM, urusan yang berkaitan dengan energi itu misalnya batu bara semuanya karena dunia terdisrupsi di energi dan pangan sehingga kita harus konsentrasi dan jangan sampai kita terpeleset di dua bidang ini," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat