androidvodic.com

Pimpinan Komisi III DPR Minta Polri Ungkap Hasil Autopsi Pertama Brigadir J kepada Publik - News

Laporan Wartawan News, Fransiskus Adhiyuda

News, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Polri menyampaikan hasil autopsi pertama Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J kepada publik.

Brigadir J diketahui meninggal secara tidak wajar di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Menurut keterangan polisi, Brigadir J tewas setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E.

Namun, hingga kini kepolisian tidak pernah mengungkap hasil autopsi pertama yang dilakukan terhadap jenazah Brigadir J.

Menurut Sahroni, kepolisian harus transparan dalam penanganan kasus tersebut.

Baca juga: Polri Ungkap Pihak Keluarga Sudah Ajukan Pelibatan TNI Autopsi Ulang Brigadir J, Kini Masih Dikaji

Hal itu sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar penanganan kasus Brigadir J dilakukan terbuka dan tidak ditutup-tutupi.

“Hasil autopsi harus menyeluruh, tidak bisa satu-satu, itu akan dianggap berspekulasi. Lebih baik terbuka secara langsung agar publik tau benar perkara tersebut. Presiden juga sudah sampaikan dibuka apa adanya,” kata Sahroni kepada wartawan, Jumat (22/7/2022).

Namun, kata Sahroni, Polri juga harus mencari waktu yang tepat dalam menyampaikan hasil autopsi pertama Brigadir J.

Baca juga: Polri Minta Keluarga Ajukan Permohonan Jika Ingin Libatkan TNI Saat Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J

“Harus ada manajemen timing yang baik dalam menyampaikan ini ke publik. Saya kira baiknya disampaikan secara komprehensif, tidak sepotong-sepotong. Informasi yang sepotong-seotong bisa menyebabkan misinformasi dan asumsi-asumsi liar di masyarakat," ucap Sahroni.

"Jadi apabila pemeriksaan paling tidak sudah selesai 1 fase, baru sampaikan ke publik. Jangan baru 1/4 fase sudah konpers,” katanya.

Brigadir J menjadi korban tewas, disebut Mabes Polri seusai baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.
Brigadir J tewas dalam insiden di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo. (ISTIMEWA // Kolase Tribunnews.)

Sebagai Wakil Ketua Komisi III, Sahroni akan terus memantau setiap perkembangan kasus Brigadir J yang ditangani tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Meski begitu, ia tidak bisa mengintervensi Polri dalam menangani perkara tersebut.

Ia berpesan agar Polri transparan dalam mengungkap kasus ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat