androidvodic.com

Cacar Monyet Masuk Indonesia, Presiden Jokowi Minta Masyarakat Tidak Terlalu Panik - News

News, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespon ditemukannya kasus pertama monkeypox atau cacar monyet di Indonesia.

Presiden Jokowi telah memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menyiapkan vaksin.

“Ya sudah saya perintahkan kepada Menkes. Yang pertama urusan vaksin segera,” kata Presiden Jokowi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin, (23/8/2022).

Selain vaksin, Presiden Jokowi juga meminta pengawasan di tempat tempat yang interaksinya tinggi serta pemantauan di pintu masuk Indonesia.

"Untuk tempat-tempat yang interaksinya tinggi kemudian gerbang-gerbang masuk ke negara kita betul-betul dicek secara ketat,” katanya.

Meskipun demikian, Presiden Jokowi meminta untuk tidak terlalu panik dalam menyikapi masuknya cacar monyet ke Indonesia.

Pasalnya penularan Cacar Monyet tidak melalui droplet, tapi kontak langsung.

“Kita tidak perlu terlalu panik karena penularannya lewat kontak langsung. Bukan lewat droplet. Saya rasa yang paling penting adalah kesiapan-kesiapan kita untuk mengatasi itu,” pungkasnya.

Sebelumnya Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mengkonfirmasi temuan pertama kasus monkeypox atau cacar monyet di Indonesia

"Hari ini ada yang satu terkonfirmasi (Monkeypox) dari DKI Jakarta berusia 27 tahun berdasarkan laporan pemeriksaan PCR tadi malam," ujar Juru Bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril dalam konferensi pers virtual, Sabtu (20/8/2022).

Ia mengatakan, pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan luar negeri.

Setibanya di Indonesia, pria tersebut mengalami demam, menunjukkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati).

Selain itu, pasien juga mengalami ruam cacar di telapak kaki dan tangan, serta sebagian di area genital.

"Pasien 27 tahun ini laki-laki memang habis bepergian dari luar negeri," imbuhnya.

Baca juga: Ada Kasus Monkeypox di Indonesia, Menkes: Kelahiran 1980 ke Bawah Masih Terproteksi Vaksin Cacar

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat