androidvodic.com

Komnas HAM Sebut Luka Tembak di Tubuh Brigadir J Bukti Penembak Tidak Jago - News

News, JAKARTA - Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) mengatakan luka tembak di tubuh Jenazah Brigadir J memang hasil tembakan dari orang yang tidak jago menembak. 

"Nah karakter lukanya yang ada di Joshua ini bukan karakter luka yang tembakannya terarah. Memang ada tembakan terarah, misalnya kepala. Tapi ada yang di tangan (tidak terarah)," ujar Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam wawancara khusus yang dilakukan oleh Tribunnews di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (25/8/2022) petang.

Lebih lanjut, Anam mengatakan tolok ukur pihaknya adalah berdasarkan hasil penyidikan Komnas HAM yang tidak hanya dari hasil luka tembak, tapi juga dari segi pemahaman si pemegang senjata yang menjadi bukti pelaku penembak Brigadir J memang tidak ahli menggunakan senjata api. 

"Kan begini kalau orang pegang senjata itu, tidak hanya memahami bisa menembak titik sasaran atau tidak. Tapi seberapa jauh dia memahami pistolnya dengan kondisi anatomi tubuhnya," jelas Anam.  

Berdasar dengan hasil analisis tempat kejadian perkara hingga luka tembak di tubuh korban, Komnas HAM semakin yakin si penembak bukan orang yang ahli dalam menggunakan senjata api. 

"Jadi mengukur orang enggak bisa menembak bisa kita lihat, kalau kami analisis begitu tidak hanya dari orang yg menembak, tapi dari sasarannya," ucap Anam.

"Nah waktu itu yang sekarang adalah memang rekam jejak di lantai di rumah TKP sama yang ada di almarhum Joshua, karakter lukanya ya tidak pada sasaran yang menentukan untuk kematian. Karena ada luka tembak sini, pasti engga mematikan. Nah itu memang enggak ahli," tambah Anam menegaskan. 

Baca juga: Ketua Komnas HAM Taufan Damanik Murka pada Ferdy Sambo, Saya Gugat Kau Nanti Kalau Macam-Macam

Diketahui, Bharada Richard Eliezer (RE atau E) merupakan pelaku penembakan dalam kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, di Duren Tiga, Jakarta Selatan. 

Kini Eliezer pun kini telah menjadi saksi pelaku yang bekerja sama (justice collabolator).

Kasus tewasnya Brigadir J pun memasuki babak baru. Bharada E juga kemudian menjadi terbuka kepada penyidik saat diperiksa soal kematian Brigadir J.

Bharada E lalu membuat berita acara pemeriksaan (BAP) baru.

Bahkan dia menulis kronologi penembakan Brigadir J yang terjadi di rumah dinas atasannya itu.
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat