androidvodic.com

Lalu Mara: Jokowi Beri Kode Airlangga Hartarto untuk Nyapres - News

News - Wakil Sekertaris Dewan Pembina Partai Golkar, Lalu Mara Satriawangsa, menilai ada kode dari Presiden Joko Widodo bagi kandidat ketua umum partai politik untuk mencalonkan diri di Pilpres 2024.

Menurut Lalu Mara, dalam pidatonya di Rapimnas simpul relawan organisasi Pejuang Bravo 5 di Ancol, pada Jumat (26/8/2022) kemarin, Jokowi dengan tegas mengatakan, kandidat capres dengan elektabilitas tinggi belum tentu diusung partai politik.

Mantan pemimpin redaksi Suara Karya ini menilai, pernyataan Jokowi menekankan pada modal elektabilitas tinggi belum tentu menjamin tiket capres-cawapres.

Terlebih, konstitusi negara Indonesia mensyaratkan capres dan cawapres diusung oleh partai politik atau gabungan parpol yang memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden.

Artinya, Lalu Mara menegaskan, parpol memiliki bobot besar dalam menentukan capres-cawapres.

"Pernyataan Presiden Jokowi merupakan sinyal peluang bagi kader organik parpol untuk maju sebagai capres-cawapres. Kode keras buat Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk maju nyapres,” tutur Lalu Mara dalam keterangan, Senin (29/8/2022).

Lalu Mara menyebut, pernyataan Jokowi di Ancol tersebut berbanding terbalik dengan pernyataan sebelumnya dalam sesi wawancara khusus dengan salah satu televisi swasta. Saat diwawancarai, Jokowi menyebut capres mendatang tidak berbeda jauh dari hasil survei yang ada saat ini.

Seperti diketahui, berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga, hanya menempatkan kandidat capres Prabowo Subianto yang memiliki elektabilitas tinggi dari kader organik partai politik.

Selebihnya, tokoh parpol organik lainnya, seperti Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, atau Ketua DPP PDIP Puan Maharani memiliki elektabilitas di bawah Prabowo.

Justru muncul nama-nama di luar kader organik partai yang memiliki elektabilitas tinggi seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Lalu Mara menyebut, dengan pernyataan Jokowi tersebut, Airlangga memiliki kans besar untuk maju menjadi capres.

Sebab, Airlangga menjadi sosok yang sudah diputuskan Golkar untuk menjadi capres 2024. Di sisi lain, peran Airlangga membantu Jokowi sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian juga mendongkrak peluang ini.

Selain itu, Airlangga memiliki posisi tawar lainnya karena menjadi pionir Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan PPP. Terlebih, KIB sudah memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri di Pilpres 2024.

"Boleh jadi apa yang disampaikan Presiden Jokowi di depan Rapimnas Bravo 5 bisa ditafsirkan sebagai kode keras bagi Menko Perekonomian Airlangga. Karena soal elektabilitas sudah jadi nomor sekian di mata Presiden Jokowi,” ujar Lalu Mara.

Ia menilai, Jokowi bakal menjadi salah satu king maker dalam Pilpres 2024. Jokowi muncul diantara sosok king maker lainnnya yang lebih dulu diprediksi menentukan Pilpres 2024 seperti Ketum PDI Megawati Soekarnoputri, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, atau Ketum Nasdem Surya Paloh.

"Intinya ojo kesusu, kata Presiden Jokowi. Politik juga bisa berubah setiap saat, dan sekecil apapun peluang bisa terjadi. Jadi jangan terbuai dengan tingginya elektabilitas,” tegas Lalu Mara.(*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat