androidvodic.com

Menteri Agama Minta Layanan Fast Track Diperbanyak untuk Pelaksanaan Haji Tahun Depan - News

Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi

News, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta inovasi pelayanan haji ditingkatkan pada pelaksanaan ibadah haji pada tahun 2023 mendatang.

Dirinya berpesan agar persiapan pelayanan haji ke depan harus lebih matang dan detail agar tidak banyak hal yang terlewatkan.

"Untuk itu ke depan saya minta harus ada banyak inovasi. Seperti jaket pendingin yang tahun ini sudah dicoba mungkin perlu diadakan untuk para petugas di lapangan," ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Jumat (2/9/2022).

Hal tersebut diungkapkan oleh Yaqut dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1443 H/2022 M di Batam, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia yang Dirawat di Arab Saudi Dipulangkan Secara Bertahap

Yaqut meminta pelayanan fast track imigrasi diperbanyak untuk daerah lain.

Pada musim haji tahun 2022 ini, layanan fast track ini hanya diterapkan di Asrama Haji Pondok Gede.

"Demikian juga layanan fast track bisa diperbanyak tak hanya di Jakarta, tapi bisa di Jateng dan Jatim," ucap Yaqut.

Menurut Yaqut, tantangan haji ke depan diyakini semakin tidak ringan.

Selain jumlah jemaah yang harus dilayani berpotensi bertambah, penyelenggaraan haji mendatang juga harus bisa responsif terhadap Visi Saudi 2030.

"Kita tahu ada banyak apresiasi dari berbagai pihak atas suksesnya haji kali ini. Haji 2022 harus jadi benchmark (tolok ukur), namun kita tidak boleh jumawa dan cepat puas. Tantangan ke depan saya yakini jauh lebih berat," pungkas Yaqut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat