Respon Panglima TNI & KSAD Diisukan Tak Harmonis, Dudung Minta Beda Pendapat Jangan Dibesar-besarkan - News
News - Isu hubungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman berhembus dalam rapat Komisi I DPR pada Senin (5/9/2022).
Jenderal TNI Andika Perkasa kemudian buka suara terkait isu yang beredar.
Sementara KSAD Dudung meminta agar perbedaan pendapat yang terjadi tak dibesar-besarkan.
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI-P Effendi Simbolon merasa geram setelah menemukan ketidakharmonisan di tubuh TNI.
Mengutip dari Kompas.com, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman pada Senin (5/9/2022) tak datang dalam rapat kerja yang digelar oleh Komisi I DPR dengan Kementerian Pertahanan dan TNI.
KSAD Dudung Abdurcahman hanya diwakili oleh Wakil KSAD Letjen TNI Agus Subiyanto.
Baca juga: TB Hasanuddin Tegaskan Tidak Ada Disharmoni antara Panglima TNI dan KSAD
Padahal, rapat dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksamana Yugo Margono, dan KSAU Fadjar Prasetyo.
Dudung dinilai kerap tak hadir di momen yang sama dengan Jenderal Andika Perkasa.
"Kami banyak sekali temuan-temuan ini, disharmoni, ketidakpatuhan, ini TNI kayak gerombolan ini, lebih-lebih ormas jadinya, tidak ada kepatuhan," kata Effendi di ruang rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022).
![Wamenhan Muhammad Herindra bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9/2022). Rapat kerja tersebut membahas RKA Kemhan/TNI TA 2023 dan isu-isu aktual lainnya. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/raker-komisi-i-dpr-dengan-panglima-tni-dan-wamenkumham_20220905_150854.jpg)
Menanggapi hal tersebut, Panglima TNI Andika Perkasa mengaku tak ada masalah.
"Ya, dari saya tidak ada (masalah) karena semua yang berlaku sesuai peraturan perundangan tetap berlaku selama ini, jadi enggak ada yang kemudian berjalan berbeda," kata Andika, mengutip Kompas.com.
Andika mengatakan, selama menjabat sebagai Panglima TNI, dirinya menjalankan tupoksi sesusai aturan.
Apabila peraturan tersebut dianggap berbeda dari pihak lain, baginya tak menjadi sebuah masalah.
"Manakala hal itu diterima berbeda A, B, C, ya itu terserah bagaimana menyikapi, tapi saya tetap melakukan tugas pokok fungsi saya sesuai dengan peraturan perundangan," katanya.
Terkini Lainnya
Panglima TNI & KSAD diisukan tak harmonis. Menanggapinya, KSAD Dudung menyebut beda pendapat hal yang biasa. Namun tak perlu dibesar-besarkan.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Bawaslu Minta Jajarannya Sampaikan Data Dana Hibah dengan Lengkap Apa Adanya, Jangan Disembunyikan
Aep Pernah Digerebek Warga Bawa Cewek karena Laporan Hadi Cs, Lampiaskan Dendam Lewat Kasus Vina
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Membawa Tiga Misi, Ini Penjelasan Padre Marco
Profil Kombes Dodi Darjanto, Polisi Polda Sulteng Tolak Wawancara Wartawan Gara-gara Merek HP
Profil dan Harta Abdul Ghani Kasuba, Eks Gubernur Maluku Utara, Disebut Sering Order Cewek