Klarifikasi Adies Kadir Soal Candaan 'Bohir' Seusai Pemilihan Pimpinan KPK di Komisi III DPR - News
Laporan Wartawan News, Chaerul Umam
News, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir memberi klarifikasi soal candaannya yang menyebut bohir usai penghitungan suara calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saat dikonfirmasi usai pemilihan itu, Adies menyatakan yang dimaksud bohir itu adalah para ketua umum partai politik.
"Yang saya maksud bohir itu pimpinan partai atau ketum partai nya masing-masing. Kami ini kan petugas partai, bohir kami para ketum partai. Ya harus lapor ke ketum partai masing-masinglah," kata Adies di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/9/2022).
Baca juga: Adies Kadir: Sesuai Komitmen Kami, Golkar Siap Penuhi Undangan Pendidikan Politik KPK
Adapun Johanis Tanak terpilih menjadi pimpinan KPK pengganti Lili Pintauli Siregar. Johanis meraih suara sebanyak 38. Sementara I Nyoman Wara meraih 14 suara.
Sebelumnya, saat penghitungan suara capim KPK di Komisi III DPR selesai, Adies yang memipin jalnnya rapat meminta para anggota Dewan kembali duduk di kursinya masing-masing.
Saat itu Adies berkelakar agar para anggota juga melapor ke bohir terkait hasil keputusan capim KPK ini.
"Baik, Bapak-Ibu sekalian, silakan kembali ke tempat duduk masing-masing. Silakan nanti laporan ke bohir masing-masing. Hahaha...," ucap Adies.
Terkini Lainnya
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir memberi klarifikasi soal candaannya yang menyebut bohir. Berikut penjelasannya.
Kunjungi Indonesia, Imam Besar Al Azhar Mesir Bakal Hadir di Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta
BERITA REKOMENDASI
Quo Vadis Mega dan KPK?
17 Pegawai KPK Diduga Terlibat Judi Online
BERITA TERKINI
berita POPULER
Hotman Paris Bilang Pegi Setiawan masih Berpeluang Ditahan Polda Jabar, Begini Penjelasan Lengkapnya
Cak Imin Pimpin Rapat Paripurna DPR, Dihadiri 132 Anggota Dewan
Hari Ini Upaya Terakhir Eks Mentan SYL Bela Diri di Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
Pegi Ungkap Kronologi Salah Tangkap oleh Polda Jabar, Ucapan Polisi hingga Tak Ada Surat Penangkapan
Pegi Cerita Pengalamannya saat di Tahanan: Awalnya Dicemooh, Berjalannya Waktu pada Baik Sama Saya