androidvodic.com

News, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dikabarkan akan bergabung dengan Partai Golkar jelang pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan jika benar maka pilihan Ridwan Kamil sangat rasional karena saling menguntungkan.

"Saya kira Cukup rasional kalau Ridwan Kamil dikaitkan dengan Golkar karena baik Ridwan Kamil ataupun Golkar tentu sama-sama saling membutuhkan dan sama-sama saling menguntungkan, mutual interesting," kata Adi kepada News, Jumat (30/9/2022).

Sebab menurutnya, bergabungnya Ridwan Kamil akan berdampak pada elektabilitas Partai Golkar di Jawa Barat.

"Golkar pasti akan mendapatkan dampak elektoral secara signifikan terutama di Jawa Barat karena apapun judulnya Ridwan Kamil adalah Gubernur Jawa Barat dan memiliki elektabilitas dan popularitas di atas rata-rata," ujarnya.

Sebaliknya, kata Adi, Ridwan Kamil juga membutuhkan partai politik besar untuk meniti karir politik selanjutnya jadi partai apalagi Golkar pemenang pemilu kedua.

Baca juga: Selain Golkar, PAN Juga Buka Pintu untuk Ridwan Kamil Jika Ingin Bergabung

"Dalam konteks itulah saya kira memang rasional jika Ridwan Kamil dikaitkan dengan Golkar," ungkap Adi.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily menyatakan membuka pintu bagi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jika ingin bergabung dengan partainya.

"Pada prinsipnya Partai Golkar sangat terbuka dengan siapapun yang ingin bergabung dengan Partai Golkar," kata Ace saat dihubungi, Kamis (29/9/2022).

Apalagi, kata Ace, Ridwan Kamil merupakan sosok yang selama ini dikenal populer di masyarakat.

"Pak Ridwan Kamil dikenal sebagai Gubernur Jawa Barat dan selama ini dikenal populer di masyarakat," ungkapnya.

Ace mengaku beberapa kali bertemu dengan Ridwan Kamil yang dianggapnya sebagai sosok yang terbuka.

"Saya sendiri beberapa kali bertemu dan berdiskusi dengan Kang Emil. Beliau orangnya terbuka," ujarnya.

Saat bertemu Ridwan Kamil, Ace menuturkan dirinya kerap membahas terkait politik dan pembangunan di Jawa Barat.