Joko Kendil, Musafir yang Ngaku Naik Macan Putih Kepergok Naik Ojek Motor, Viral di Media Sosial - News
News - Joko Kendil, seorang musafir yang mengaku naik macan putih viral di media sosial karena kepergok naik ojek motor.
Aksi Joko Kendil saat naik ojek motor tersebut direkam dan diunggah oleh akun TikTok @Diokartanegara.
Dalam video tersebut, tampak soerang pria berpenampilan seperti Joko Kendil.
Pria tersebut menggunakan pakaian serba hitam, membawa tas ransel dan caping.
Setelah seseorang yang merekam video menyalip motor tersebut, pria dalam video menoleh.
Ternyata benar, pria yang dibonceng motor tersebut adalah Joko Kendil.
Baca juga: HEBOH Musafir Joko Kendil Musafir Kepergok Naik Motor, Macan Putihnya Tidur Terpaksa Naik Ojek
Sementara itu, pengunggah juga menuliskan keterangan dalam video tersebut.
"Pantesan Bisa cepat sampai ke Kota itu,. Lah Subuh2 naik macan wesi (emoji ketawa)"
"Enak ya om Naik Gojek setiap subuh," tulisnya.
Hingga saat ini, Selasa (11/10/2022) video tersebut telah mendapatkan 91 ribu lebih dan 11 ribu lebih komentar.
Sebelumnya, Joko Kendil mengaku sudah melakukan aksi safar sejak tahun 2001.
Tidak hanya itu, dalam wawancaranya di akun YouTube Sinau Hurip, Joko Kendil juga mengaku saat melakukan perjalanan, ia menunggangi seekor macan putih.
Menurutnya, macan putih ini akan membawa Joko Kendil ke tujuannya.
Joko Kendil mengatakan bahwa ilmu yang ia miliki berasal dari Syeh Jangkung, diberitakan Tribunnews sebelumnya.
Terkini Lainnya
Berita Viral
Joko Kendil, seorang musafir yang mengaku naik macan putih viral di media sosial karena kepergok naik ojek motor.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Eks Wakapolri Buka Suara, Pegi Setiawan Harus Dapat Rp 100 Miliar Jika Korban Salah Tangkap Polisi
Struktur Pengurus DPP PDIP Terbaru, Adian Napitupulu Jadi Wakil Sekjen
7 Fakta Sidang Praperadilan Pegi Tersangka Kasus Vina Cirebon, Putusan Bakal Dibacakan Senin Depan
Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H, Ini Keutamaan Bulan Muharram
Bawaslu Respons Putusan DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kami Hormati dan Awasi