androidvodic.com

PSMTI-Lemhanas Tandatangani MoU: Kerja Sama Pemantapan Nilai Kebangsaan Ciptakan Agen Perubahan - News

News, JAKARTA - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) melakukan kerja sama dengan Lembaga Ketahanan Nasional Indonesia (Lemhannas) RI dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) terkait pelatihan Program Pemantapan Nilai-Nilai (Taplai) Kebangsaan.

Kegiatan berlangsung, di Ruang Nusantara Gedung Trigatra, Kantor Lemhannas RI, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir dan KSP Moeldoko Hadiri HUT ke-24 PSMTI

Diketahui, selama ini Lemhannas RI setiap tahun mendidik dua angkatan, yakni PPRA dan PSA sebanyak 200 peserta dari TNI, Polri, ASN dan Swasta yang jumlahnya masih minim untuk menyiapkan kader Pemimpin Bangsa.

Untuk itu, dibutuhkan lebih banyak kolaborasi melalui pelatihan Taplai Kebangsaan untuk kurun waktu dua minggu.

Sehingga bisa menghasilkan jauh lebih banyak kader melalui kolaborasi dengan berbagai unsur organisasi di bidang Pendidikan, Media, Pesantren, Enterpreneurship, asosiasi, salah satunya dengan PSMTI.

"Kerja sama dengan PSMTI misalnya, dilakukan untuk membuat satu kolaborasi, agar kami di pemerintah bisa memiliki jejaring kerja kerja sama dengan organisasi-organisasi yang ada di masyarakat termasuk PSMTI, diharapkan dapat memanfaatkan jejaring yang dimiliki PSMTI dan kita bisa saling melihat apa yang dilakukan satu sektor dengan sektor yang lain," ungkap Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto.

Sebagai informasi, Lemhannas RI melakukan MoU secara bersama-sama dengan berbagai lembaga, organisasi dan perusahaan, di antaranya PSMTI, Yayasan Perguruan Cikini, Alumni Perguruan Cikini, Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), Kamar Entrepreneur Indonesia.

Kemudian Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia, Ikatan Pesantren Indonesia, Tempo Media Group dan PT I Love My Country Indonesia (ILMCI) Indonesia Internasional terkait dengan Pemantapan Nilai-Nilai (Taplai) Kebangsaan.

"Hari ini kerja sama dilakukan dengan sembilan lembaga sekaligus. Jejaring ini dibutuhkan karena sebagai inti dari bagaimana kita menguatkan Nilai-Nilai Kebangsaan tidak bisa sendirian," lanjut Andi Widjajanto.

Baca juga: Lemhanas: G20 Momentum Lindungi Kepentingan Nasional di Tengah Dinamika Global

Sebagai lembaga pemerintah, Lemhannas RI turut merasa senang karena ada pelibatan-pelibatan dari beragam organisasi untuk melakukan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan ke depan.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Kebangsaan Lemhannas RI Laksamana Madya TNI Edi Sucipto menanggapi kerja sama Lemhannas RI dengan PSMTI merupakan suatu hal yang baik.

"Saya kira ini hal yang baik untuk memelihara nilai-nilai kebangsaan ini bukan hanya tugas Lemhannas saja, dengan keinginan dari beberapa lapisan organisasi masyarakat termasuk dari PSMTI agar lebih mudah untuk menghasilkan agen perubahan dalam menyebarluaskan Nilai-Nilai Kebangsaan, sehingga semakin banyak akan semakin baik," tutur Laksdya TNI Edi Sucipto.

Selanjutnya, Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta mengungkapkan rasa bangga dan berterima kasih atas terjalinnya kerja sama antar PSMTI – Lemhannas RI.

"Karena seperti yang dikatakan Gubernur Lemhannas bahwa kita butuh jejaring kerja dan pelatihan ini merupakan pendidikan berbasis Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat