H-2 Jelang Sidang Perdana di PN Jaksel, Rumah Pribadi Ferdy Sambo Nampak Sepi - News
Laporan Wartawan News Rahmat W. Nugraha
News, JAKARTA - Menjelang sidang perdana Ferdy Sambo pada Senin 17 Oktober 2022 pekan depan, rumah pribadi mantan Kadiv Propam Polri itu tampak sepi.
Adapun rumah Ferdy Sambo sendiri berada di Komplek Pertambangan Duren Tiga Jalan Saguling III, Mampang, Jakarta Selatan.
Pantauan News Sabtu (15/10/2022) di lokasi, rumah dua lantai milik Ferdy Sambo itu tampak tidak ada aktivitas penghuni. Bahkan pagar rumah terlihat tertutup rapat.
Menurut petugas keamanan setempat rumah kediaman Ferdy Sambo itu tidak kosong alias dijaga tiga orang keamanan.
"Ada yang jaga sih, nggak kosong soalnya rumah pribadi penjaganya ada tiga orang. Dua orang penjaganya kayanya orang Timur," kata petugas keamanan kepada Tribunnews, Sabtu (15/10/2022).
Diwartakan Tribunnews sebelumnya berdasarkan jadwal Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, sidang perdana kasus Ferdy Sambo bakal digelar pada Senin (17/10/2022).
PN Jaksel juga berencana memasang proyektor untuk menyiarkan persidangan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, dengan terdakwa Ferdy Sambo cs.
Baca juga: Ternyata Hal Ini yang Buat Ferdy Sambo Naik Pitam hingga Keluarkan Perintah Hajar Brigadir J
Terkini Lainnya
Polisi Tembak Polisi
Menjelang sidang perdana Ferdy Sambo pada Senin 17 Oktober 2022 pekan depan, rumah pribadi mantan Kadiv Propam Polri itu tampak sepi.
Ketentuan Baru Tes CPNS dan PPPK 2024: Ikut SKD atau Pakai Sertifikat
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Belum Bahas Sosok Inisial T, Polisi Sebut Kepala BP2MI Benny Rhamdani Bakal Diperiksa Lagi 1 Agustus
Klarifikasi Benny Rhamdani usai Diperiksa soal Sosok T Pengendali Judi Online: Ada Misleading
Ungkap Inisial T ke Publik, Kepala BP2MI Benny Rhamdani Mengaku Tak Dapat Ancaman: Aman-aman Aja
Ingin IKN Jadi Ibu Kota yang Aman, Jokowi Gelar Rapat Dengan Jajaran Pengamanan di Kaltim Hari Ini
Singgung Paduan Suara, Titi Anggraini Sebut Kondisi Parlemen Saat Ini 80 Persen Pendukung Pemerintah