androidvodic.com

BMKG Minta Warga Waspadai Hoaks Usai Gempa Cianjur, Termasuk Hoaks Waduk Cirata akan Jebol - News

News, JAKARTA - Hoaks banyak menyebar di media sosial setelah gempa bumi melanda Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).

Hoaks terutama banyak ditemukan di grup-grup WhatsApp dan informasi dengan nada bombastis.

Oleh karena itu warga diminta agar hati-hati menyikapi informasi palsu seputar gempa Cianjur.

Kepala Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mencontohkan hoaks akan ada gempa besar terjadi di Waduk Cirata, Purwakarta, yang dipastikan sumbernya tidak jelas dan hoaks.

Selain itu, ada narasi lain yang muncul, soal gempa susulan besar di sejumlah wilayah sekitar Cianjur, serta adanya gunung meletus atau sebagainya yang mulai muncul.

Kondisi itu disebut menakutkan bagi korban gempa.

Baca juga: Penampakan Rumah Panggung Berusia Puluhan Tahun Tidak Roboh Akibat Gempa Cianjur

Hal itu diungkap Kepala Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono dikutip dari Kompas.TV, Kamis (24/11/2022).

"Semalam itu ada kabar, Waduk Cirata ada gempa besar ya. Itu buat heboh masyarakat. Kita dapat aduan banyak sekali dan masyarakat benar-benar cemas. Dampak gempa Cianjur bergeser ke Cirata dalam pesan itu. Kami buat penjelasan, pastikan itu hoaks," kata Daryono.

Ia memastikan tidak ada pergeseran gempa dari Cianjur ke Waduk Carita di Purwakarta sebagaimana sempat menghebohkan masyarakat.

"Masyarakat rentan terhadap isu seperti ini," katanya.

Untuk itu, ia ingatkan agar publik memilah informasi yang benar.

Caranya sederhana, tidak langsung percaya dan ikuti sumber resmi, serta dari media terpercaya informasi sumbernya.

"Informasi resmi kita gunakan logo resmi BMKG. Kami punya nomer kontak terkait pejabat berwenang dan nomer telepon. Berisi benar-benar valid," ujarnya.

Data Terbaru Dampak Gempa Cianjur

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat